Dengan potensi untuk meraih uang lebih banyak, banyak developer yang secara terbuka mengungkapkan ketertarikan mereka untuk mulai menawarkan konten-konten berbasis NFT di game mereka. Untuk Anda yang tak familiar, NFT muncul bak identifikasi untuk item digital yang diharapkan mampu membuat item / objek digital menjadi “unik” dan karenanya langka, hingga ia punya nilai uang. Via Ghost Recon Breakpoint, penerapan NFT datang lewat ragam item kosmetik yang kini juga memiliki penanda angka di dalamnya. Berita buruknya? Terlepas dari hype yang mengitari sistem ini, NFT yang dilepas Ubisoft ternyata berujung tak laku.

Dengan menggunakan blockchain Tezos sebagai basis, penawaran untuk item-item berbasis NFT dari Ghost Recon: Breakpoint memang sudah tersedia di beragam situs afiliasi yang ada. Berita buruknya bagi Ubisoft? NFT-NFT ini ternyata sama sekali tidak laku. Bahwa dari sejak ia eksis, pertukaran nilai uang nyata yang terjadi untuk item-item ini hanya berkisar sekitar USD 380 saja, sebuah angka yang tentu teramat kecil! Ada banyak teori mengapa NFT Breakpoint ini berujung tak laku, dari desain item kosmetik yang memang buruk, fakta bahwa Anda harus memainkan Breakpoint untuk bisa menggunakannya, hingga antipati gamer yang jelas untuk konsep NFT ini.

Ubisoft sendiri masih terus mendorong program NFT via “Ubisoft Quartz” mereka ini, terlepas dari transaksi yang memang kecil. Belum ada konfirmasi apakah mereka juga akan mulai mengaplikasikan konsep yang sama di game-game lain mereka yang lebih populer atau tidak. Bagaimana menurut Anda keseluruhan situasi ini?