Jika Anda rajin mengikuti berita game, Anda sepertinya tidak akan melewatkan kejutan maha besar industri game kemarin malam. Bagaimana tidak? Microsoft yang dikenal memang merupakan perusahaan raksasa, tiba-tiba berujung mengakuisisi Activision Blizzard yang notabene  jadi rumah bagi banyak developer berkualitas dengan franchise super populer. Masalah internal yang dialami Activision di bawah kepemimpinan Bobby Kotick disebut-sebut mempermudah proses akuisisi bernilai hampir USD 70 miliar ini. Parahnya lagi? Kotick disebut-sebut juga hampir menempuh cara curang untuk “membersihkan” nama Activision.

Alih-alih membenahi masalah internal yang tak kunjung rampung, menurut laporan Wall Street Journal, Bobby Kotick hampir mengambil tindak curang untuk “membersihkan” nama Activision. Cara instan tersebut? Dengan melirik dan membeli media gaming raksasa, dengan dua  nama – Kotaku dan PC Gamer sebagai fokus. Jika tembus, kedua media tersebut diharapkan bisa membawa berita-berita lebih baik dan menyegarkan untuk nama Activision. Sayangnya, baik Kotaku ataupun PC Gamer menolak berkomentar terkait berita ini.

Masa depan Bobby Kotick sendiri di bawah kepemimpinan Microsoft masih terhitung misterius, waluapun banyak media besar melaporkan bahwa sosok kontroversial ini akan berujung ditendang ketika deal penjualan Activision rampung. Bagaimana menurut Anda situasi ini?

Source: Wall Street Journal