Impresi Gran Turismo 7: Ambisi dan Cinta Simulasi!
Imersif di Playstation 5

Gran Turismo 7 memang tidak hanya tersedia untuk Playstation 5 saja. Seperti rilis beberapa game terbaru Sony yang lain, terutama dari franchse yang sudah matang, ia juga akan menemukan rumahnya di Playstation 4. Polyphony Digital sendiri memang belum memamerkan versi Playstation 4 pada saat impresi ini ditulis, namun dengan gamblang dan jelas mengindikasikan satu hal – bahwa game balap simulasi ini akan terasa fantastis dengan kemampuan Playstation 5.
Dari sisi visual, Polyphony memutuskan untuk menempuh sesuatu yang cukup unik. Memang Anda akan disuguhkan dengan dua mode visual – Performance dan Ray Tracing Mode, namun ia tidak akan tersedia untuk sebuah mode.
Semua sesi gameplay balap akan berjalan di Performance Mode, dimana 60fps adalah standar yang hendak diusung Polyphony atas nama kenyamanan. Anda bisa mengakses dan merasakan Ray Tracing Mode di aktivitas yang lebih patif, seperti saat menikmati Replay balap Anda, di 3D Stages untuk showcase mobil, atau pada saat mengakses Photo Mode. Tidak ada mode Ray Tracing pada saat Anda menguji kecepatan Anda di track pada saat mode kompetitif!
Performa Playstation 5 lain yang akan dimanfaatkan secara serius oleh Polyphony adalah 3D Spatial Audio yang ada. Polyphony akan menerapkan sistem bernama 3rd Order Ambisonics yang bisa disamaratakan dengan 16-channel audio system.
Disebut lebih efektif untuk dinikmati via headphone, ambisinya adalah memastikan Anda bisa menikmati ragam detail suara yang ada: dari helikopter yang terbang di atas track, mobil yang berada di dekat Anda, hingga suara hujan yang jatuh di atas atap dan jendela mobil Anda. Bukan soal mendengar saja, tetapi juga memosisikan dari mana mereka datang. Lebih gilanya lagi? Sistem audio ini juga akan dipengaruhi oleh material di sekitar sumber suara, dimana pantulan yang terjad di objek keras ataupun lembut akan mempengaruhi audio yang Anda nikmati.


Maka menjadi senjata utama yang siap untuk membuat level imersif ini kian fantastis adalah teknologi Haptic Feedback dan Adaptive Trigger dari DualSense. Haptic Feedback akan menerjemahkan beragam hal yang Anda lihat di layar, dari ban yang tak sengaja melewati pinggir track hingga understeering. Sementara untuk Adaptive Trigger, ia akan digunakan untuk menawarkan “beratnya” sensasi rem yang tentu saja berbeda-beda di setiap mobil. Bahkan getaran pada saat efek ABS berlangsung juga akan diterjemahkan ke dalam trigger DualSense.
Sayangnya, Yamauchi-san sendiri tidak memberikan lebih banyak detail soal sensasi di Playstation 4 dan pengalaman tanpa DualSense, tanpa 3D Audio, dan tanpa opsi visual seperti apa yang bisa mereka antisipasi. Padahal, ini adalah salah satu subjek yang cukup memancing rasa penasaran kami.
Music Replay & Music Rally

Sudah bukan rahasia lagi bahwa musik adalah bagian tidak terpisahkan dari Gran Turismo. Selama ini, ia memang identik dengan jenis musik “Jazz lobby” yang tenang dan santai menemani Anda di menu sembari mencari aktivitas apa yang ingin Anda lakukan selanjutnya. Di Gran Turismo 7, Polyphony Digital siap untuk mendorongnya ke level yang baru. Tidak main-main, dua buah fitur bernama Music Replay & Music Rally langsung diperkenalkan.
Music Replay sepertinya menjadi jawaban untuk tren sosial media bebasis video pendek yang kesemuanya menggunakan musik, mengingat konsepnya yang serupa. Misi fitur baru ini terasa sederhana. Jadi alih-alih hanya menikmati sesi Replay sinematik ala Gran Turismo pada umumnya, Anda kini bisa membaurnya dengan musik. Kerennya? Musik yang Anda suntikkan ini akan menjadi pondasi bagaimana Replay ini dihasilkan. Musik ini akan mengubah cara kerja kamera agar ia kini terasa cocok dan dramatis sesuai dengan timing yang ada. Ini berarti, Replay balap Anda akan selalu berujung menghasilkan sudut kamera yang baru dan berbeda setiap kali Anda mengganti musik pengiring di Music Replay ini.


Fitur kedua yang tak kalah keren adalah Music Rally. Mode ini didesain sedemikian rupa oleh Yamauchi-san untuk mengakomodasi gamer-gamer yang senang menyetir mobil mereka sembari mendengarkan musik yang ada. Dimana fokusnya adalah menikmati musik itu sendiri dan bukan hendak menggila dengan kecepatan dan kompetisi, seperti saat Anda menyetir di dunia nyata. Saat memulai mode ini, Anda akan mendapatkan alokasi sejumlah BPM yang akan terus di-refresh setiap kali mobil menyentuh posisi tertentu di track. Setiap sesi Music Rally akan selesai ketika lagu yang Anda pilih juga akhirnya selesai diputar.
Dengan lebih dari 300 lagu yang akan disediakan oleh Gran Turismo 7, tentu menarik seperti apa hasil produk kreativitas yang bisa dihasilkan dengan kedua fitur baru yang satu ini. Kami seolah sudah bisa melihat bagaimana Music Replay misalnya akan menghasilkan lebih banyak video yang terasa lebiih dramatis atau bagaimana Music Rally berujung jadi mode favorit baru para gamer pencinta racing simulasi yang datang dengan peripheral lengkap, yang hanya ingin santai saat bekeja seharian. Ini akan jadi pintu-lari-dari-kenyataan yang pantas diapresiasi.