Review Gran Turismo 7: Semakin Dekat dengan Dunia Nyata!

Reading time:
March 2, 2022

Keliling Dunia

Gran Turismo 7 jagatplay 274
Sudah siap keliling dunia?

Selain pilihan tingkat kesulitan dan opsi Assist, Gran Turismo 7 juga menyediakan sebuah fitur baru bernama Music Rally yang datang nyaris tanpa beban. Music Rally sendiri bisa disederhanakan sebagai mode “Time Attack” alternatif dimana fokus Anda adalah mendengarkan ragam library musik yang disediakan oleh Polyphony sembari berkendara. Waktu kini diganti dengan resource ketukan, yang akan meningkat tiap kali Anda menyentuh checkpoint dalam track.

Gran Turismo 7 juga menyediakan fitur lain yang berhubungan dengan musik bernama Music Replay – dimana Replay balap Anda kini akan “didramatisasi” sudut kameranya bergantung pada musik yang Anda pilih. Tenang saja, kedua fitur ini juga sudah didukung dengan kebebasan penggunaan lisensi untuk para content creator dan streamer.

Namun dari semua fitur yang tersedia, untuk kami yang notabene tidak terlalu mahir game simulasi racing, adalah SCAPES yang memang sudah tersedia sejak era Gran Turismo Sport sebelumnya. Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, SCAPES adalah fitur fotografi fantastis yang melebur gambar statis sebagai latar belakang dan mobil apapun yang Anda pilih untuk menghasilkan gambar yang tampak nyata. Lokasi-lokasi SCAPES sendiri dipilih dan disediakan oleh Polyphony Digital, sementara mobil yang bisa Anda sematkan akan bergantung pada pilihan Anda, yang kerennya juga mendukung Livery apapun yang Anda suntikkan.

Gran Turismo 7 jagatplay 277
Kami belum bisa memahami bagaimana gambar statis bisa mempengaruhi juga efek cahaya untuk mobil yang notabene sebuah objek tiga dimensi.
Gran Turismo 7 jagatplay 276
Ingat, ray-tracing berpengaruh di sini!

Di Gran Turismo 7, percaya atau tidak, SCAPES kini juga mendukung ray-tracing di dalamnya. Kami benar-benar tidak paham bagaimana cara kerjanya, namun percaya atau tidak, mobil yang Anda sematkan akan memantulkan tidak hanya objek saja, tetapi juga cahaya yang datang dari gambar statis yang dijadikan sebagai latar belakang. Tidak hanya itu saja, Polyphony Digital juga menyuntikkan fitur SCAPES LIVE di bagian showcase mobil, dimana alih-alih hanya diam, mobil yang Anda pilih kini akan bergerak seolah tengah berkendara melewati gambar-gambar statis ini. Hasilnya? Mengagumkan. Walaupun masih sangat terpengaruh pada warna dan  bentuk mobil, namun sebagian besar hasil foto yang Anda keluarkan memang akan sulit dibedakan dengan dunia nyata.

Selain implementasi ray-tracing di dalamnya, Gran Turismo 7 juga menyuntikkan banyak lokasi foto baru. Tentu saja Jepang akan memiliki spot SCAPES terbanyak mengingat ia jadi wilayah “tuan rumah” sang developer. Namun tetap saja, ia kini mengakomodasi lebih banyak negara dan wilayah. Bagian paling keren? Ia kini juga menghadirkan Indonesia! Benar sekali, Anda tidak salah membaca, Indonesia kini juga termasuk lahan SCAPES yang bisa Anda optimalkan seperti gambar-gambar yang kami ambil di sesi yang satu ini. Ada beberapa lokasi dari Jakarta, Yogyakarta, dan Papua yang bisa Anda nikmati di sini.

Gran Turismo 7 jagatplay 261
Indonesia kini termasuk dalam opsi SCAPES yang tersedia!
Gran Turismo 7 jagatplay 266
Monas cuy!
Gran Turismo 7 jagatplay 271
BIsa tebak ini dimana?
Gran Turismo 7 jagatplay 127
BIsa tebak ini dimana? (2)
Gran Turismo 7 jagatplay 135
BIsa tebak ini dimana? (3)
Gran Turismo 7 jagatplay 272
Kami sempat “singgah” di Prambanan.

Dengan kemampuan SCAPES untuk tidak hanya meracik foto kualitas nyata, tetapi juga mensimulasikan ragam efek dengan tepat, seperti berkendara dengan kecepatan tinggi atau posisi cahaya yang terpantulkan, ia tetap menjadi fitur terbaik yang keluar dari tangan dingin Polyphony Digital dengan penyempurnaan di Gran Turismo 7 ini. Hey, Anda kini juga bisa membuat sang driver berpose sekarang jika Anda menginginkannya.

Kesimpulan

Gran Turismo 7 jagatplay 270
Gran Turismo 7 menandai sebuah era baru game balap dengan imersi yang tidak lagi sekadar soal mata, tetapi juga tangan dan telinga untuk versi Playstation 5. Dikombinasikan dengan fitur yang tetap bersahabat dengan gamer pendatang baru dan veteran di saat yang sama, ini jadi sebuah tonggak untuk sebuah misi jangka panjang yang sepertinya tak akan pernah selesai. Tapi, tetap, ia kini satu langkah lebih dekat dengan dunia nyata.

Penuh ambisi, penuh cinta, adalah dua perasaan yang akan jelas Anda temui ketika Anda memainkan Gran Turismo 7. Jelas bahwa dalam eksistensinya yang sudah menembus angka ke-25 tahun ini, Polyphony Digital di bawah kepemimpinan Kazunori Yamauchi ingin menawarkan sebuah seri terbaik yang bisa mereka sertakan. Berita baiknya? Mereka berhasil memenuhi tugas tersebut dengan baik. Gran Turismo 7 lewat teknologi Playstation 5, terutama DualSense dan 3D Audio, berhasil membuat game simulasi balap ini semakin dekat dengan apa yang mereka inginkan selama ini – menuju dunia nyata. Menariknya lagi? Lebih dari sekadar balapan, fitur yang ia usung juga jelas hendak memperkenalkan dan merayakan budaya cinta mobil yang perlahan tapi pasti, memang mulai terkikis.

Walaupun demikian, Gran Turismo 7 bukanlah game sempurna. Salah satu ketakutan terbesar yang bisa muncul adalah potensi bahwa ia bisa terasa grindy. Sensasi ini bisa muncul dari awal, ketika Anda menemukan bahwa banyak mode dan track terkunci di balik mode The Café yang membuatnya jadi sebuah keharusan untuk diselesaikan alih-alih opsi. Dengan ratusan mobil yang tersedia, kami juga tidak bisa membayangkan berapa banyak track yang harus Anda selesaikan demi mengejar misalnya, 5 mobil balap terfavorit Anda. Kami juga menyesalkan beberapa bentuk reward seperti Gift yang datang dengan sistem gacha, alih-alih sesuatu yang pasti. Di tengah paceklik mata uang untuk membeli mobil dan parts yang Anda inginkan, Anda akan merasa butuh reward yang lebih pasti atau setidaknya opsi gacha yang lebih murah hati.

Namun di luar kekurangan tersebut, Gran Turismo 7 menandai sebuah era baru game balap dengan imersi yang tidak lagi sekadar soal mata, tetapi juga tangan dan telinga untuk versi Playstation 5. Dikombinasikan dengan fitur yang tetap bersahabat dengan gamer pendatang baru dan veteran di saat yang sama, ini jadi sebuah tonggak untuk sebuah misi jangka panjang yang sepertinya tak akan pernah selesai. Tapi, tetap, ia kini satu langkah lebih dekat dengan dunia nyata.

 

Kelebihan

Gran Turismo 7 jagatplay 260
SCAPES! JUST WOW WOW WOW!

Detail visual yang fantastis

Presentasi audio saat berkendara yang akurat dan memanjakan telinga

Fitur DualSense dimanfaatkan dengan super optimal

Gameplay kini punya struktur untuk diikuti

Variasi mobil

Desain track yang bisa Anda nikmati

Sensasi simulasi yang tetap tersedia untuk para gamer veteran

Tetap memfasilitasi gamer newbie yang datang hanya untuk bersenang-senang

SCAPES yang siap untuk membuat Anda terpukau

 

Kekurangan

Gran Turismo 7 jagatplay 227
Tanpa DualSense dan 3D Audio, kami tak yakin gamer PS4 akan mendapatkan pengalaman yang setara dengan gamer PS5.

Pengalaman bisa terasa grindy

Music Rally tidak terasa revolusioner

Sistem gacha untuk reward

Pengalaman mungkin tidak sama untuk gamer PS4 tanpa DualSense dan 3D Audio

 

Cocok untuk gamer: pencinta balap simulasi, penggemar Gran Turismo

Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan sensasi balap jalanan ala banyak game racing arcade, ingin modifikasi fisik mobil yang super gila

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…