Terkadang sulit untuk mengerti apa yang sebenarnya berdiam di dalam otak aktor di belakang scene pembajakan video game ataupun film. Aktifnya mereka tidak selalu dimotivasi oleh keuntungan finansial dan terkadang terlihat lebih menjurus ke idealisme semata-mata. Seolah yang lebih penting adalah soal harga diri dan siapa yang berhasil melakukan peretasan dengan hasil akhir yang paling rapi atau sekadar mencari nama dengan menundukkan sistem anti-bajakan baru yang diklaim mumpuni. Ketika tidak ada lagi persaingan? Mereka bahkan tak segan untuk membubarkan diri. Hal inilah yang terjadi dengan tim peretas CODEX dan PLAZA.

CODEX memang baru saja mengumumkan pembubaran diri minggu lalu, yang ditengarai karena minimnya persaingan dari tim RELOADED, yang notabene jadi “musuh utama” mereka. Ternyata oh ternyata, tim peretas populer lainnya – PLAZA merupakan bagian dari CODEX. Dengan bubarnya CODEX, maka PLAZA juga ikut mengundurkan diri. Namun mendengar keluhan para gamer bajakan yang menignginkan kisah ini “ditutup manis”, PLAZA memutuskan untuk setidaknya meninggalkan satu hadiah perpisahan, bajakan salah satu game paling diantisipasi tahun ini – Elden Ring.

Additional PLAZA news in NFO pic.twitter.com/63YU8og8UN

— CrackWatch (@realCrackWatch) February 24, 2022

PLAZA tidak lupa mengucapkan terima kaish untuk semua orang yang sudah mendukung perjalanan mereka selama ini. Dengan “hilangnya” dua kelompok yang terkenal lewat hasil bajakan mereka yang rapi – CODEX dan PLAZA, tentu menarik untuk melihat konsekuensinya pada scene pembajakan di masa depan. Bagaimana menurut Anda? Apakah akan terpengaruh?