Microsoft, Nintendo, Epic, Activision, dan EA Tarik Produk dari Russia

Reading time:
March 7, 2022

Sebuah bencana kemanusiaan adalah kata yang tepat untuk menjelaskan situasi invasi Russia  ke Ukraina. Langkah yang diambil oleh Putin terlepas dari semua ancaman sanksi yang sempat dilemparkan oleh pemimpin dunia lain tersebut mau tidak mau, berujung menghasilkan konsekuenis yang bahkan lebih besar lagi. Beberapa bisnis pun memutuskan untuk tidak lagi aktif di negara superpower tersebut, termasuk dari industri game. Perlahan tapi pasti, daftar tersebut terus menggelembung. Kini beberapa publisher besar pun ikut ambil andil.

Setidaknya lima perusahaan besar secara terbuka mengkonfirmasikan bahwa mereka tidak akan lagi menjual produk teranyar mereka di Russia. Perusahaan tersebut adalah Microsoft, Activision Blizzard, Epic Games, Nintendo, dan juga EA. Kelima perusahaan ini tidak lagi memperbolehkan gamer-gamer Russia untuk memiliki produk teranyar mereka, dengan perusahaan seperti EA, bahkan merencanakan penarikan game-game lawas mereka juga.

gsc game world
Semakin banyak perusahaan kini menarik diri dari Russia, dengan aksi tak lagi menjual produk mereka di sana.

Situasi lebih signifikan terjadi pada GSC Game World – developer game STALKER 2 yang merupakan salah satu game yang paling diantisipasi saat ini. Merupakan developer Ukraina yang berpusat di Kiev, developer ini sudah pasti terkena imbas dari invasi Ukraina. Oleh karena itu mereka memutuskan untuk menghentikan sementara proses pengembangan untuk memastikan karyawan dan keluarga mereka selamat dari situasi ini. GSC Game World menegaskan bahwa di satu titik, mereka pasti akan merampungkan STALKER 2.

Dengan situasi yang belum kunjung mereda, sepertinya akan ada lebih banyak publisher berujung mengekor kebijakan yang sama di masa depan. Bagaimana menurut Anda, keseluruhan situasi ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…