Modder Suntikkan Mode “Easy” dan “Hard” ke Elden Ring

Reading time:
March 15, 2022
Elden Ring jagatplay 4

Bersikukuh untuk tetap mempertahankan tingkat kesulitannya yang super tinggi adalah pedang bermata dua bagi game-game racikan From Software. Di satu sisi, ini adalah daya tarik tidak terbantahkan yang memang membuat genre ini tumbuh populer seperti saat ini. Di sisi lain, ia tampil bak sebuah benteng tinggi yang membaut game Soulsbourne berujung tidak bisa dinikmati oleh lebih banyak gamer, yang notabene harusnya bisa mendorong penjualan ke angka lebih jauh. Perdebatan soal opsi tingkat kesulitan ini memang santer terdengar, dengan sikap From Software yang selalu jelas. Walaupun demikian, mereka tak akan bisa menghalangi aksi para modder.

Modder, via forum NexusMods, berujung menambahkan dua ekstra tingkat kesulitan via dua mod berbeda – Easy dan Hard untuk Elden Ring. Untuk mod “Easy Mod”, musuh akan menghasilkan damage hanya 50% dari biasanya, sementara damage Anda akan meningkat 25%. Untuk membuat proses overpowered lebih mudah, jumlah Runes (souls) yang Anda dapatkan akan naik 10x lipat dari biasanya.

Elden Ring jagatplay 6
Dua mod berbeda untuk mode Easy dan Hard Elden Ring PC sudah tersedia!

Sementara mod yang berada di sisi kebalikan – “Hard Mode” alias “Prepare to Die” mod akan membuat Anda berjuang lebih keras untuk menamatkan game yang luas ini. Semua musuh akan berada dalam status layaknya di New Game+ saat awal permainan, sementara status Anda berada di tingkat normal. Tidak hanya itu saja, mod ini juga akan membuat AI musuh menjadi lebih mawas terhadap rencana serangan stealth anda, sekaligus membuat aksi warping hanya tersedia untuk wilayah katedral saja. 10% dari total AI juga akan beraksi sedikit berbeda, dengan rencana untuk lebih banyak lagi di masa depan.

Kedua mod ini sendiri sudah tersedia di NexusMods untuk Anda yang memainkan Elden Ring di PC. Bagaimana menurut Anda sejauh ini? Apakah Elden Ring terasa mudah atau sulit sebagai game Souls?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…