Game MMORPG – Tera Resmi Mati di Juni 2022

Reading time:
April 21, 2022
tera1

Setiap ada pertemuan akan selalu ada perpisahan, kalimat bijak yang satu ini sepertinya memang bisa diaplikasikan untuk semua skenario kehidupan nyata, termasuk ketika kita bicara soal video game sebagai industri sekalipun. Bahwa game-game yang menggantungkan “nyawa”-nya dengan dukungan konten berkelanjutan dan komunitas yang kuat seperti MMORPG sekalipun, akan di satu titik, berujung harus mengakhiri masa hidup mereka. Skenario terburuk inilah yang akhirnya mampir ke salah satu game MMORPG cukup “legendaris” yang sempat dipuja sisi visualnya pada saat rilis di masanya. Benar sekali, kita tengah bicara soal Tera.

Setelah eksis selama lebih dari 10 tahun lamanya, akhir hidup untuk game MMORPG – Tera akhirnya tiba. Baik Bluehole Studio sebagai developer maupun GameForge sebagai  publisher untuk Tera mengumumkan ditutupnya server Tera dan karenanya ia akan resmi mati pada tanggal 30 Juni 2022 mendatang. Alasannya? Karena Bluehole sebagai developer ingin mengalihkan sumber daya mereka ke proyek internal lain dan merasa tak lagi mampu menyuntikkan konten yang memuaskan ke Tera.

tera
Server global Tera akan ditutup Juni 2022 mendatang.

Penutupan server ini akan dilakukan secara global, hingga tidak akan lagi opsi untuk memainkan game ini secara resmi setelah tanggal tersebut. Tidak hanya itu saja, semua situs, forum, dan juga akun sosial media yang berkaitan dengan Tera juga akan ditutup. Menariknya? Tera masih menyambut kedatangan gamer pendatang baru yang penasaran setidaknya hingga tanggal 31 Mei 2022 nanti, mengingat pembukaan akun baru masih diperbolehkan sebelum tanggal tersebut.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Sempat mencicipi game MMORPG yang satu ini sebelumnya?

Source: GameForge

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…