What Comes After Juga Buka Kampanye Uang Duka untuk Keluarga Fahmi Hasni

Reading time:
April 5, 2022
what comes after

Sepak terjang seorang Fahmi Hasni di industri game, terutama untuk pasar indie, memang membuatnya dikenal sebagai salah satu talenta paling bersinar di scene ini. Kita tidak hanya bicara soal skala Nusantara saja, tetapi juga dunia. Tutup usia di 32 tahun, rasa duka yang mendalam terpancarkan lewat beragam ruang, dari review game-game racikannya di Steam, dari post sosial media para teman seperjuangan, dari mereka yang sekadar terinspirasi karena energi dan kreativitasnya, dan tentu saja dari mereka yang sempat bersinggungan untuk ikut melahirkan buah karya yang pantas untuk dirayakan. Salah satunya? Tentu saja game racikan Fahmi Hasni sendiri – What Comes After.

Dengan cerita yang berfokus pada duka dan kematian itu sendiri, kesederhanaan gameplay dan visual yang membungkus sebuah tema cukup berat memang membuat What Comes After dipuja-puji. Game ini sendiri lahir dari kreativitas seorang Fahmi Hasni yang berperan sebagai Director dan Writer untuknya. Maka mengikuti langkah yang sempat dilakukan Coffee Talk sebelumnnya, What Comes After juga menggelar kampanye uang duka untuk keluarga yang ditinggalkan. Semua hasil penjualan game What Comes After di Steam selama bulan April 2022 ini akan diserahkan kepada keluarga Fahmi Hasni.

what comes after
Semua penjualan game What Comes After di Steam selama bulan April 2022 akan diserahkan ke keluarga Fahmi Hasni.

Anda yang mungkin penasaran dengan gamenya atau sekadar ingin ikut berkontribusi bisa mengunjungi tautan game yang saat ini ditawarkan dengan harga super terjangkau ini. Berapa banyak dari Anda yang sempat mencicipi karya Fahmi yang satu ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…