Review Trek to Yomi: Estetika Sinema Masa Lampau!

Reading time:
May 23, 2022

Butuh “Masa Tenang”

Trek To Yomi Win10 5 23 2022 7 04 41 AM
Seandainya ia memberikan lebih banyak ruang eksplorasi karakter lewat”masa-masa tenang” untukdinikmati, alih-alih hanya berfokus pada aksi bertarung saja.

Sayang disayangkan memang bahwa dunia indah yang sudah dipresentasikan Trek to Yomi dengan super indah berujung hanyalah sekadar latar belakang untuk aksi membunuh dan membelah musuh yang ada saja. Sulit rasanya untuk tidak mengakui bahwa ada rasa penasaran apa jadinya jika game ini lebih menonjolkan sedikit sisi eksplorasi daripada aksi bertarung yang ada. Dimana Anda diberikan lebih banyak kesempatan untuk mencicipi dunia yang ia usung, alih-alih terus mengayunkan pedang.

Bukan berarti Trek to Yomi tidak mencoba hal ini. Walaupun cerita bergerak cukup linear, hampir semua level biasanya menawarkan rute alternatif untuk dijelajahi yang terkadang memang sulit dikenali karena warna hitam putih yang ia usung. Rute alternatif ini bisa berisikan banyak hal, dari kesempatan untuk memperkuat Hiroki lewat resource yang mampu menambah bar Health dan Stamina-nya untuk beraksi hingga jalan ekstra yang lebih minim resiko, dimana Anda tak akan banyak bertemu musuh atau bahkan menemukan cara instan untuk menghabisi mereka dengan cepat, seperti membuka pintu bendungan misalnya. Di beberapa titik cerita, Hiroki juga akan dihadapkan pada pilihan yang berkutat pada cerita.

Hanya saja, kesemua sisi ini kembali lagi berhubungan dengan jelas aksi Hiroki dan kemampuan bertarungnya. Yang kami butuhkan adalah lebih banyak situasi tenang untuk mendalami karakter Hiroki-nya sendiri dan memahami seperti apa kepribadiannya di luar statusnya sebagai mesin pembunuh. Trek to Yomi sebenarnya sudah menyediakan arena yang jelas untuk itu, dimana di beberapa titik Anda menemukan situasi kota yang damai dengan penduduk yang beraktivitas di dalamnya. Mengapa tidak menggunakan situasi ini untuk menyelami hubungan Hiroki dan Aiko saat dewasa? Membiarkannya terlebih dahulu bersinar sebagai tempat berdialog, membangun kedekatan dengan penduduk sekitar, untuk menghasilkan impact lebih besar pada saat serangan terjadi? Ini menjadi situasi yang sangat disayangkan untuk sebuah game yang sebenarnya sudah punya pondasi untuk itu.

Ada pula situasi lebih “tenang” memang dimana Hiroki justru ditantang dengan puzzle, yang juga sayangnya terlalu mudah. Hanya akan dua puzzle yang Anda temui di sepanjang permainan – yang meminta Anda untuk mencocokkan pola dan yang meminta Anda mengingat runtut tertentu untuk kemudian direka ulang. Puzzle yang bisa dibilang terlalu sederhana dan tidak menantang sama sekali.

Kesimpulan

Trek To Yomi Win10 5 23 2022 7 09 56 AM
Trek to Yomi tetaplah jadi game action yang menarik untuk dijajal, apalagi jika Anda mencintai film-film samurai lawas. Anda bisa memahami bahwa proyek ini dikerjakan dengan hati dan kreativitas tinggi dan darinya lahir sebuah pengalaman sinematik penuh estetika yang kini, interaktif.

Trek to Yomi adalah sebuah proyek kreatif yang jelas penuh dengan rasa cinta pada film samurai lawas, yang kemudian dieksekusi nyaris sempurna dari elemen visual yang ia usung. Bukan hanya karena warna hitam putih yang membuat efek tersebut mengemuka, tetapi juga lewat pendekatan sudut pandang kamera, desain latar belakang yang Anda singgahi, hingga ragam trope yang dipertahankan untuk membuatnya tampil sinematik dan dramatis di saat yang sama. Semuanya didukung dengan voice acting bahasa Jepang yang juga menyakinkan, yang sayangnya, tak diperkuat efek audio lawas yang sepertinya cocok untuk game seperti ini.

Walaupun demikian, Trek to Yomi bukanlah game aksi yang sempurna. Walaupun kami mengapresiasi fakta bahwa dua-tiga tebasan pedang bisa membasmi banyak lawan yang Anda temui, hal ini justru membuat tantangannya semakin hambar seiring dengan waktu bermain Anda. Fakta bahwa efek parry datang dengan sedikit ekstra slow-motion juga membuatnya merenggut pacing yang ada di mata kami, yang berujung membuatnya tak berkontribusi banyak di sisi gameplay. Tidak adanya “masa tenang” untuk mengeksplorasi lebih banyak hubungan Hiroki dan Aiko atau sekadar dengan penduduk kota juga mengecewakan.

Trek to Yomi tetaplah jadi game action yang menarik untuk dijajal, apalagi jika Anda mencintai film-film samurai lawas. Anda bisa memahami bahwa proyek ini dikerjakan dengan hati dan kreativitas tinggi dan darinya lahir sebuah pengalaman sinematik penuh estetika yang kini, interaktif.

 

Kelebihan

Trek To Yomi Win10 5 23 2022 6 47 29 AM
Pendekatan film lawasnya harus diakui, dieksekusi manis.

Presentasi visual ala film samurai lawas yang memanjakan mata

Setting yang dramatis

Sudut pandang kamera yang sinematik

Musuh selain boss bisa ditundukkan dalam 2-3 kali tebas

Voice acting Jepang yang hidup

Dunia spiritual yang menawarkan variasi

 

Kekurangan

Trek To Yomi Win10 5 6 2022 10 23 03 AM
Butuh lebih banyak momen “tenang” untuk membuat Anda peduli dengan karakter dan apa yang terjadi dengan mereka.

Butuh banyak “masa tenang” untuk menjelajahi karakter lebih dalam

Parry terasa tidak ketat dan memuaskan, apalagi dengan sedikit efek slow motion yang rasanya mencederai

Kebanyakan musuh bisa dihabisi dengan kombinasi serangan yang sama

 

Cocok untuk gamer: yang mencintai film samurai lawas, mencintai konsep feudal Jepang

Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan game action yang cepat dan ketat, benci dengan aksi bertarung dalam ruang 2 dimensi

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…