Electronic Arts atau EA adalah satu perusahaan game terbesar di industri game saat ini. Dominasi mereka di pasar game olahraga dan sebentar lagi, genre racing, dan juga performa beberapa game live service seperti Apex Legends sepertinya tak berhenti mencatatkan pendapatan fantastis tahunan untuk perusahaan yang sempat dijuluki sebagai “perusahaan terburuk di Amerika Serikat” ini. Apalagi EA juga saat ini dipastikan tengah menggawangi beberapa game AAA, termasuk beberapa produk Star Wars, dengan antisipasi yang tinggi. Namun siapa yang menyangka bahwa di situasi ini, EA ternyata berusaha untuk dibeli oleh perusahaan lain. Negosiasi di belakang layar bahkan kabarnya sempat berjalan.

Berdasarkan informasi yang dilepas oleh wartawan senior – Dylan Byers, EA kabarnya memperlihatkan niat untuk dibeli perusahaan lain atau setidaknya melakukan proses merger. Ambisi ini kabarnya menguat setelah aksi beli Microsoft atas Activision beberapa waktu yang lalu. EA disebut-sebut sempat berdiskusi dengan beberapa calon pembeli potensial, dari Disney, Apple, hingga yang nyaris berhasil – NBCUniversal beberapa waktu lalu.

Electronic Arts was set to merge with NBC Universal, four sources with knowledge of the proposal told @PuckNews but the deal fell apart last month. https://t.co/zeqHZwTlaN

— Geoff Keighley (@geoffkeighley) May 20, 2022

Namun sayangnya untuk yang terakhir ini, deal-nya berujung gagal minggu lalu dengan alasan disinyalir karena harga yang tidak disepakati. Informasi juga menyebut opsi merger juga dikejar dengan opsi untuk menjadikan Andrew Wilson – CEO EA saat ini tetap berperan sebagai Chief Executive untuk perusahaan hasil penggabungan nanti.

EA sendiri menolak untuk berkomentar terkait berita yang satu ini dan masih meyakinkan bahwa mereka percaya diri dengan kekuatan franchise yang mereka miliki saat ini. Apakah mimpi EA untuk dibeli atau melakukan proses merger ini akan terjadi di masa depan? Kita tunggu saja.

Source: Puck