Spesifikasi PC untuk Trek to Yomi

Reading time:
May 4, 2022
trek to yomi

Berusaha menerjemahkan pengalaman film samurai klasik seorang Akira Kurosawa menjadi video game sepertinya menjadi ambisi untuk beberapa developer belakangan ini. Setiap game dengan zaman feudal Jepang mengemuka seperti halnya Ghost of Tsushima, permintaan untuk menghadirkan mode seperti ini selalu mengemuka. Ini tidak hanya soal warna hitam dan putih saja, tetapi juga ragam efek film lawas lain, pendekatan audio, hingga sudut kamera sinematik yang diusung. Hal ini jugalah yang akan jadi intisari pengalaman dari Trek to Yomi.

Datang sebagai game indie kejutan di bawah Devolver Digital, game racikan Flying Wild Hog ini memang sejauh ini terlihat sebagai game samurai impian untuk mereka yang mencintai film Kurosawa. Pendekatan gameplay 2.5D yang diusung dengan warna hitam putih dominan, berhasil menawarkan kualitas visualisasi unik dan memesona di saat yang sama. Pertanyaan lanjutannya tentu saja satu, apakah game seperti ini akan menuntut jeroan PC yang berat? Untungnya, tidak. Berikut adalah spesifikasi yang ia tuntut:

trek to yomi
Sudah siapkah PC Anda menangani Trek to Yomi?

Minimum Requirements

Requires a 64-bit processor and operating system

OS: Windows 7

Processor: Intel Core i5-8250U / AMD Phenom II X4 965

Memory: 8 GB RAM

Graphics: GeForce MX150 (2048 VRAM) / Radeon R7 260X (2048 VRAM)

Storage: 11 GB available space

 

Recommended Requirements

Requires a 64-bit processor and operating system

OS: Windows 10

Processor: Intel Core i7-4770S / AMD FX-9590

Memory: 8 GB RAM

Graphics: GeForce GTX 970 (4096 VRAM) / Radeon R9 390X (8192 VRAM)

Storage: 11 GB available space

 

Trek to Yomi sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 6 Mei 2022 mendatang. Bagaimana dengan PC Anda? Siap menangani game ini di kualitas terbaik?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…