Call of Duty Kembali ke Steam, Tanpa Region Pricing
Apa yang membuat Steam menjadi salah satu platform digital yang paling diminati oleh gamer PC saat ini? Walaupun kebijakannya masih sangat bergantung pada si publisher, ia menjadi “sarang” untuk banyak game yang sudah menerapkan kebijakan region pricing. Ini berarti, harga yang dipatok oleh si game berbeda bergantung di negara mana ia dibeli, membuat negara-negara berkembang seperti Indonesia biasanya bisa memiliki game terbaru di harga yang lebih terjangkau. Namun sayangnya untuk mereka yang menggemari Call of Duty dan berharap bisa mencicipi seri teranyarnya, mimpi ini harus kandas.
Setelah sekian lama tersedia hanya via Battle.net saja, mengamini rumor yang sempat beredar sebelumnya, Call of Duty akhirnya kembali ke Steam! Langkah “rujuk” itu dibuka dengan tersedianya sang seri terbaru – Call of Duty: Modern Warfare II yang rencananya akan dirilis akhir tahun 2022 mendatang. Namun sayangnya, terlepas dari ketersediaan ini, ia tidak datang dengan kebijakan region pricing. Mengusung harga game AAA kebanyakan sesuai standar mata uang barat, versi standar untuk Steam saat ini dijual di angka Rp 1.025.000,- dan versi Vault Edition di Rp 1.465.000,-.
Tidak ada informasi lanjutan apakah seri-seri Call of Duty lama seperti Vanguard misalnya juga akan berakhir menuju Steam juga atau tidak. Dan tentu saja, apakah ia ditawarkan di harga lebih murah atau tidak. Bagaimana dengan Anda? Tertarik membeli Modern Warfare II di Steam?