Ubisoft Gagal Capai Target, CEO Potong Gaji Sendiri 4,8 Miliar Rupiah!

Reading time:
June 24, 2022
Assassins Creed Valhalla jagatplay part 2 11

Nama Ubisoft memang bisa dibilang tidak berada di puncak saat ini. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana game AAA mereka dipuja-puji dengan masalah yang minim, ia justru lebih banyak dihujani kritik. Selain karena masalah lingkungan kerja toxic yang masih belum selesai sepenuhnya, proyek mereka yang terakhir seperti Rainbow Six Extraction dan NFT di Ghost Recon Breakpoint berujung menjadi kegagalan besar. Hal ini mau tidak mau mempengaruhi finansial Ubisoft, yang terefleksikan dari sikap terbaru CEO-nya yang menariknya, pantas untuk diacungi jempol.

Situasi terkait Ubisoft memang sedikit mengkhawatirkan. Dibandingkan tahun lalu, pendapatannya turun sekitar 14% dengan nilai saham yang kini bersisa nyaris setengah dari nilai sebelumnya. Situasi ini jelas mengarah pada satu kesimpulan jelas – bahwa sebagai perusahaan, Ubisoft gagal mencapai target yang seharusnya. Situasi ini membuat CEO Ubisoft – Yves Guillemot mengambil sebuah keputusan pribadi. Ia memutuskan untuk memotong gaji tahunannya sendiri sebesar USD 327.000 atau sekitar 4,8 Miliar Rupiah sebagai sebuah bentuk pertanggungjawaban.

yves guillemot
Target Ubisoft yang jatuh lesu membuat si CEO – Yves Guillemot memotong gajinya sendiri sebesar 4,8 Miliar Rupiah!

Ubisoft sendiri saat ini memang belum memiliki judul raksasa yang pantas untuk diantisipasi dan masih terus mengandalkan ragam update konten Assassin’s Creed Valhalla yang notabene  merupakan game keluaran tahun 2020 kemarin. Bagaimana dengan Anda? Ada game Ubisoft yang Anda tunggu dalam waktu dekat?

Soruce: Axios

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…