Bandai Namco Akui Server Mereka Diretas

Reading time:
July 13, 2022
radahn1

Menjadi target yang empuk sepertinya adalah kalimat yang tepat untuk menjelaskan situasi banyak perusahaan video game besar, terutama d I masa pandemi COVID-19 yang lalu. Ada begitu banyak proses peretasan terjadi ke server publisher dan developer besar, dengan konsekuensi fatal. Kita bicara dari ancaman cerita sebuah game belum rilis yang disebar ke pasaran, hingga dijualnya source code engine game kepada pihak manapun yang siap membayar mahal. Siapa yang menyangka bahwa ancaman yang satu ini ternyata belum berakhir. Bandai Namco resmi menjadi target selanjutnya.

Setelah sempat diklaim telah diretas oleh tim ransomware –  ALPHV yang sempat dikenal sebagai BlackCat beberapa waktu yang lalu, Bandai Namco akhirnya angkat bicara. Berbicara pada Eurogamer, Bandai Namco mengamini dan mengakui bahwa proses peretasan sudah terjadi. Tim ransomware tersebut berhasil mencuri informasi rahasia dari server Bandai Namco, namun belum jelas sejauh apa. Mereka masih berusaha mengindentifikasi sejauh apa peretasan terjadi, damage yang dihasilkan, dan mengapa ia bisa terjadi. Ada kemungkinan juga informasi konsumen ikut bocor.

bandai namco new logo
Bandai Namco mengamini bahwa server mereka memang diretas.

Bandai Namco sendiri mengaku sudah  mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk membuat server mereka lebih aman sekaligus meminta maaf untuk pihak manapun yang ikut terpengaruh oleh situasi ini. Belum ada informasi jelas berapa banyak jumlah uang yang diminta oleh tim ransomware – ALPHV dan apakah Bandai Namco akan memenuhinya atau tidak.

Apakah bocornya server ini akan berakibat sesuatu yang fatal bagi Bandai Namco di masa depan? Kita tunggu saja.

Source: Eurogamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…