Penuh rasa optimisme dan penghargaan adalah kalimat yang tepat untuk menjelaskan situasi CD Projekt Red setelah The Witcher 3: Wild Hunt dirilis ke pasaran. Diakui sebagai salah satu game action RPG terbaik di pasaran, ia juga diikuti dengan rilis 2 expansion fantastis di harga yang begitu terjangkau. Kesemuanya menyempurna ketika beberapa teaser awal Cyberpunk 2077 juga memperlihatkan tanda-tanda menjanjikan. Kombinasi ini kemudian membuat nilai CD Projekt Red terus meroket perlahan tapi pasti, setidaknya hingga Cyberpunk 2077 dirilis. Yang tertinggal kini hanya data yang menyedihkan.

Sempat digadang sebagai perusahaan game dengan nilai pasar tertinggi di Eropa, yang terjadi pada CD Projekt Red kini justru terlihat mengenaskan. Dibandingkan dengan masa-masa sebelum Cyberpunk 2077 dirilis, harga sahamnya kini tinggal seperempat saja. Harga saham CD Projekt Red sempat menyentuh angka 443 zloty / lembar di tanggal 4 Desember 2020 dan kini tinggal sekitar 93 zloty / lembar di tanggal 15 Juli 2022. Ini membuat nilai valuasi perusahaan yang di awal sempat menyentuh angka 40 Miliar zloty kini tinggal menyisakan 10 Miliar zloty saja.

Yang lebih menyedihkan? CD Projekt Red bahkan diyakini oleh situs Business Insider Poland tidak lagi merupakan perusahaan game terbesar di Polandia, apalagi Eropa. Posisi tersebut kini ditempati oleh Techland. Namun angka ini berasal dari hasil analisa, mengingat Techland sendiri belum menjadi perusahan terbuka.

CD Projekt Red sendiri saat ini sibuk mengerjakan ragam proyek, dari DLC untuk Cyberpunk 2077, versi next-gen The Witcher 3, dan tentu saja proyek The Witcher 4 berbasis Unreal Engine 5. Apakah perusahaan ini akan mampu menemukan nilai pasarnya kembali? Kita tunggu saja.

Source: PC Gamer