Salahkan Inflasi Global, Harga Microtransactions League of Legends Naik

Inflasi memang selalu menjadi momok bagi kehidupan manusia di negara manapun. Tingginya angka inflasi berarti mengindikasikan tingginya kenaikan harga beragam produk, baik yang penting ataupun tidak, yang tidak selalu diikuti dengan naiknya pendapatan. Bagi industri, peningkatan harga menjadi strategi yang harus diambil atas nama bertahan hidup karena ia mau tidak mau juga terpengaruhi harga komponen dan sejenisnya. Namun siapa yang menyangka bahwa inflasi ternyata juga bisa mempengaruhi harga mata uang digital, setidaknya di League of Legends. Riot Games baru saja mengumumkan kenaikan harga untuk microtransactions mereka.
Kenaikan tersebut akan dilakukan di sebagian besar region mulai tanggal 19 Agustus 2022 mendatang. Harga RP dan TFT Coin akan tampil lebih mahal atas alasan untuk menyesuaikan dri dengan inflasi global, fluktuasi mata uang, dan mempertahankan harga yang seimbang dan adil antara region yang ada. Riot Games juga mengaku bahwa kenaikan ini juga dibutuhkan untuk mengimbangi biaya terkait yang juga ikut naik. Sayangnya, untuk sementara ini, wilayah yang dipimpin oleh Garena masih belum memiliki update harga terbaru.

Peningkatan harga akan terjadi sekitar 9-10% untuk setiap bundle pembelian microtransactions yang ada. Bagaimana dengan Anda? Melihat ini sebagai situasi yang rasional?
Source: League of Legends