Review ROLLERDROME: Sepatu Roda Haus Darah!
Berapa banyak dari Anda yang sempat mendengar developer asal Inggris – Roll7 sebelumnya? Terkenal sebagai developer yang memang senang dengan olahraga seperti skateboard dan rollerskating, mereka merupakan otak di balik game OlliOlli World yang memesona di tahun202 ini. Game yang hadir dengan visual indah dan pendekatan dunia unik tersebut menyimpan tantangan platforming yang seru dan adiktif di saat yang sama. Siapa yang mengira bahwa Roll7 ternyata punya tingkat produktivitas yang tinggi. Mereka ternyata punya satu game baru lagi yang datang dengan konsep tak kalah unik dan langsung mencuri perhatian banyak gamer saat diperkenalkan pertama kali. Benar, kita tengah bicara soal ROLLERDROME.
Trailer perdana yang Ia lepas memang super menarik. Datang dengan visual ala komik Amerika yang kental, Anda berperan sebagai seorang karakter di atas rollerblade yang tidak hanya sekadar beraksi memutar tubuh di ketinggian dengan aksi sana-sini saja, Anda juga mengangkat senjata. Bahwa manuver akrobatik ini hanyalah sedikit dari hal yang “harus” Anda lakukan di ROLLERDROME, di luar menghabisi para musuh yang juga berusaha memusnahkan Anda. Tentu memancing rasa penasaran apakah kedua konsep ini bisa melebur fantastis atau tidak.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh ROLLEDROME? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang memuat aksi sepatu roda haus darah? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Selamat datang di tahun 2030, dimana korporasi sudah menguasai dunia dan sebisa mungkin menghadirkan hiburan penuh kekerasan untuk mencuri hati masyarakat sekaligus mengalihkan perhatian mereka dari isu-isu penting. Darinya lahirlah olahraga penuh darah bernama ROLLERDROME.
Anda berperan sebagai salah seorang kontestan dengan skill memesona yang berjuang untuk mencapai garis final, seorang wanita bernama Kara Hassan. Ini tentu saja membuat Anda mau tidak mau harus bermanuver melewati beragam jenis ancaman yang datang tidak hanya dari pasukan ROLLERDROME yang menyanbut Anda saja, tetapi juga dari desain level yang terkadang meletakkan jurang-jurang dalam di antara bagiannya. Dengan sepatu roda dan senjata di tangan, Anda mulai beraksi.
Garis cerita tentu saja mustahil ditawarkan di saat sisi aksi seperti ini ditonjolkan. Cerita lebih mendalam soal Kara Hassan dan konspirasi yang mengitari ROLLERDROME akan disajikan lewat sesi rehat antar bagian turnamen, yang akan memosisikan Anda sebagai karakter dari kacamata orang pertama. Menjelajahi isi kereta atau sekadar ruang istirahat dalam turnamen akan memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan beragam objek yang berbeda. Lewatnya, tergantung seberapa penasaran dan rajin Anda, adalah pemahaman lebih dalam soal apa yang terjadi di ROLLERDROME dan perusahaan yang berdiri di belakangnya – Matterhorn Corporation.
Lantas, mampukah Kara Hassan memenangkan ROLLERDROME? Tantangan seperti apa saja yang harus ia hadapi? Rahasia apa yang disimpan oleh turnamen ini? Semua jawaban dari pertanyaan tersebut bisa Anda dapatkan dengan memainkan ROLLERDROME ini.