Ubisoft Akui Skull & Bones Tak Fokus ke Cerita

Setelah menjadi semacam mitos dan legenda di industri game, proses pengembangan Skull & Bones yang sudah mengalami beberapa kali penundaan akhirnya menemukan titik terang juga. Ubisoft akhirnya memperkenalkan game ini kembali lewat presentasi gameplay teranyar sekaligus menetapkan tanggal rilis yang dekat. Skull & Bones tetap mempertahankan identitas utamanya sebagai game bajak laut yang “menjual” daya tarik pertempuran antar kapal dari seri Assassin’s Creed sebagai identitas utama. Jika Anda berharap ia datang dengan cerita yang kuat? Anda sepertinya harus kecewa.
Dalam wawancara terbarunya dengan TrueAchivements, game director Skull & Bones – Ryan Barnard menegaskan bahwa game ini tidaklah game yang narrative-driven, atau berfokus pada cerita. Gamer hanya akan bertemu dengan NPC-NPC penting bernama Kingpins yang punya cerita mereka sendiri-sendiri. Ubisoft juga menyediakan sedikit lore soal dunia yang Anda jelajahi, namun tak akan jadi fokus.

Karena tak punya cerita yang kuat, maka motivasi Anda bermain akan lebih didorong oleh sistem yang mereka sebut sebagai Infamy. Sistem ini akan terus menawarkan kepada Anda lebih banyak tipe kapal, senjata, dan armor untuk dikejar. Anda akan butuh semua hal tersebut agar bisa bertarung setara dengan musuh-musuh baru yang Anda temui nantinya. Menariknya? Selain kapal, Anda juga tetap punya gameplay eksplorasi dengan karakter Anda, sembari berjalan kaki. Namun eksplorasi darat ini tidak akan punya sistem pertarungan.
Skull & Bones sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 8 November 2022 mendatang untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Tertarik menjajalnya?
Source: TrueAchivements via Eurogamer