Bandai Namco Daftarkan Nama XENOSAGA
Berawal dari proyek yang kabarnya hendak berperan sebagai prekuel untuk seri JRPG epik – Xenogears, dan kemudian berubah menjadi sebuah proyek terpisah yang terasa seperti sebuah homage, situasi terkait Xenosaga sebagai JRPG memang terhitung unik. Tiga seri yang ia lepas tetap terhitung ikonik berkat kehadiran cerita kompleks yang menarik serta karakter ikonik seperti Shion dan KOS-MOS yang tak mudah dilupakan begitu saja. Walaupun harapan untuk melihat seri ini kembali nyaris mustahil mengingat minimnya pembicaraan, namun bukan berarti ia mati begitu saja. Setidaknya dari pendaftaran merk dagang yang baru dilakukan Bandai Namco.
Bandai Namco baru saja mendaftarkan secara resmi kembali beberapa game klasik mereka ke badan terkait Jepang, dari Taiko no Tatsujin, Tower of Druaga, DigDug, Dragon Spirit, hingga XENOSAGA. Walaupun pendaftaran seperti ini tidak selalu menghasilkan produk baru dan sejenisnya di masa depan, sulit untuk memungkiri bahwa ia terkadang masih menumbuhkan harapan. Apalagi untuk kasus XENOSAGA, sub judul untuk seri ketiganya – Also Sprach Zarathustra juga sempat didaftarkan ulang di tahun 2018 kemarin.
Bandai Namco dan Monolith Soft sendiri hingga saat ini sayangnya tidak banyak berbicara soal XENOSAGA, apalagi soal potensinya untuk dirilis kembali ke pasaran dalam format remaster dan sejenisnya. Apakah pendaftaran ini akan berujung sebuah produk komersial di masa depan? Kita tunggu saja.