Keluarkan 4,4 Triliun Rupiah, Tencent Beli Lebih Banyak Saham Ubisoft

Reading time:
September 7, 2022
ubisoft logo

Situasi perusahaan-perusahaan video game di China memang tak kondusif. Sikap pemerintah komunis yang terus menyalahkan video game sebagai biang kerok dari ragam masalah sosial yang terjadi di kalangan anak-anak dan remaja menghasilkan ragam kebijakan yang justru mencekik tumbuh kembangnya industri. Hasilnya? Banyak perusahaan game Tiongkok yang terus melakukan ekspansi keluar dengan aksi tanam modal besar, seperti yang dilakukan Tencent. Memenuhi rumor yang sempat beredar sebelumnya, mereka akhirnya mengunci posisi lebih kuat di Ubisoft.

Tencent baru saja mengumumkan aksi beli saham dalam porsi besar dengan nilai sekitar USD 300 juta atau 4,4 Triliun Rupiah ke Ubisoft. Mereka berhasil mengunci setidaknya 49,9% porsi saham milik Guillemot Brothers yang merupakan pemilik total 15% dari keseluruhan Ubisoft. Aksi ini membuat porsi saham Tencent atas Ubisoft saat ini naik hingga 11% total. Deal ini juga datang dengan beberapa hal menarik: seperti kesediaan Tencent untuk membantu mengurusi utang-utang Ubisoft sekaligus kepastian bahwa mereka tidak akan punya pengaruh apapun dalam urusan operasional Ubisoft nantinya.

assassins creed
Tencent baru saja mengeluarkan USD 300 juta untuk membeli lebih banyak saham Ubisoft.

Tentu saja bagi Tencent selain investasi, ini juga berarti kesempatan lebih besar untuk berperan sebagai otak di balik adaptasi game-game Ubisoft ke pasar mobile di mmasa depan sekaligus membawa game-game populer Ubisoft ke pasar China secara resmi nantinya. Tencent juga mengungkapkan ketertarikan untuk kembali menaikkan angka kepemilikan ini di masa depan mengingat deal ini juga memperbolehkan mereka untuk membeli sekitar 9,99% saham secara langsung.

Apakah suntikan modal besar ini akan membuat Ubisoft lebih kondusif di masa depan? Kita tunggu saja.

Source: Reuters

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…