Menggelontorkan uang super besar senilai USD 68,7 Miliar ternyata bukan satu-satunya tugas berat yang harus dijalani Microsoft untuk mendapatkan hak penuh atas Activision Blizzard. Deal raksasa tersebut ternyata harus melewati serangkaian proses investigasi untuk mencegah terjadinya potensi monopoli dalam bisnis yang tentu saja harus dicegah oleh pihak berwenang di beragam penjuru dunia. Proses investigasi dilakukan dan bahkan berpotensi ditelusuri lebih dalam, seperti yang tengah terjadi di Inggris saat ini. Namun bagi badan terkait di Brazil, deal antara Microsoft dan Activision Blizzard dihitung aman.

Badan terkait – Brazil Administrative Council for Economic Defense (CADE) secara resmi meloloskan dan menyetujui proses akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard di region mereka. CADE menyebut bahwa kekhawatiran Sony atas deal eksklusivitas Call of Duty yang mungkin dikunci Microsoft di masa depan tidaklah beralasan. Ekslusivitas disebut CADE sudah merupakan strategi yang sering digunakan Playstation dan bahkan membawanya tampil sebagai kekuatan kompetitif seperti sekarang. Lagipula, Brazil CADE menyebut bahwa Nintendo jelas berhasil bertahan dan berkompetisi tanpa COD.

Dengan demikian, maka sudah ada dua pihak terkait – regulator di Brazil dan Saudi Arabia yang menyetujui pembelian Microsoft atas Activision Blizzard ini. Sementara itu, tiga regulator terpenting – Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa masih berada dalam proses investigasi. Akankah deal ini lolos secara global? Kita tunggu saja.

Source: VGC