Datang dengan kualitas Call of Duty yang seharusnya, terutama dari serunya aksi guna senjata, didistribusikan dalam format free to play, dan tak mengusung sistem monetisasi yang terlalu agresif, apa yang berhasil dicapai Activision dengan Call of Duty Warzone memang pantas untuk diacungi jempol. Kesuksesan yang diraih selama beberapa tahun terakhir memang diikuti dengan sebuah konsekuensi yang tak terhindarkan, ukuran game yang kian membengkak. Kesempatan untuk berbenah diri akhirnya muncul lewat sang generasi terbaru yang kini tersedia – Warzone 2.0. Berita baiknya? Ia juga tak kalah populer.

Hanya dalam waktu 5 hari ia tersedia, Activision dengan bangga mengumumkan bahwa Call of Duty: Warzone 2.0 berhasil merekrut sekitar 25 juta user lintas platform. Angka ini tentu belum bisa menundukkan angka 30 juta user dalam 10 hari yang sempat dicatat Warzone pertama, walaupun tak tetutup kemungkinan ia bisa terlampaui selama momentum pertumbuhan Warzone 2.0 ini terjaga. Activision saat ini memang tengah mengnon-aktifkan Warzone pertama untuk memastikan Warzone 2.0 bisa dimainkan lebih stabil.

https://twitter.com/CallofDuty/status/1594800865298501632

Warzone 2.0 juga menghadirkan sistem Battle Pass non-linear yang cukup unik, dimana Anda diberikan lebih banyak keluasaan untuk memilih item mana yang ingin Anda prioritaskan dan buka. Bagaimana dengan Anda? Tengah sibuk juga dengan Warzone 2.0?