Gamer seringkali mengaitkan popularitas puncak sebuah video game dengan periode rilisnya. Bahwa pakemnya seolah-olah bahwa seberapa populernya sebuah game bisa diukur hanya dari jumlah pemain yang berhasil ia raih setidaknya di dua minggu pertama ia meluncur. Padahal ada banyak kasus dimana game-game “tua” justru menemukan energinya kembali setelah ia lama tersedia di pasaran, yang bisa didorong oleh beberapa hal, baik satu per satu atau bersamaan. Untuk game simulasi koboi dari Rockstar Games- Red Dead Redemption 2, momentum tersebut ternyata hadir dari Steam Autumn Sales.

Keputusan Rockstar untuk menyuntikkan diskon sebesar 67% untuk Red Dead Redemption 2  di Steam Autumn Sales, yang saat berita ini ditulis, bisa didapatkan dengan hanya harga Rp 211.200,- berujung manis. Jumlah pemain yang terus bertambah akhirnya terakumulasi hingga di angka puncak 66.492 user bersamaan, membuatnya tercatat sebagai jumlah pemain bersamaan RDR2 selama ini. Angka ini bahkan mengalahkan jumlah pemain puncak setelah periode rilis di bulan Desember 2019 kemarin yang “hanya” mencatatka sekitar 55.000 pemain.

Popularitas ini tentu saa datang dengan sedikit kesedihan, mengingat Rockstar sendiri tak lagi tertari untuk mendukung mode online yang ia tawarkan – Red Dead Online atas nama fokus ke GTA Online dan GTA VI yang berada dalam proses pengembangan. Bagaimana dengan Anda? Ikut berkontribusi dalam angka ini?