Microsoft Rugi USD 200 Untuk Setiap Konsol Xbox Series Terjual

Reading time:
November 2, 2022
xbox series s

Hardware memang jadi mainan utama namun tidak pernah menjadi sumber pendapatan terpenting, ini menjadi keunikan bisnis konsol di industri game. Pada akhirnya, strategi selalu berkutat pada upaya untuk melemparkan sebanyak mungkin hardware mereka ke pasaran dan ke tangan gamer agar proses pembelian game bisa dilakukan via platform mereka, dimana mereka mendapatkan potongan 30% untuk setiap judul third party yang terjual. Perangkat keras ini memang akan kian murah dalam tahap produksi seiring usia berjalan, dimana keuntungan perlahan bisa mulai ditarik. Namun untuk saat ini, Microsoft tetap menjualnya dalam kondisi rugi.

Hal inilah yang diungkapkan oleh Phil Spencer dalam wawancara terbarunya dengan CNBC. Seperti yang kita tahu, Spencer sudah memberikan sinyal kuat bahwa harga konsol Xbox dan layanan utamanya – Game Pass besar kemungkinan akan naik setelah masa liburan akhir tahun ini. Spencer mengungapkan bahwa hingga saat ini, konsol Xbox sendiri masih dijual rugi. Microsoft rugi sekitar USD 100 untuk Xbox Series X (USD 499) dan rugi USD 200 untuk Xbox Series S (USD 299). Kerugian ini diharapkan bisa ditutupi dengan aksi jual aksesoris dan tentu saja, video game.

xbox series
Microsoft rugi USD 100 untuk tiap Xbox Series X dan USD 200 untuk Xbox Series S.

Fakta ini diungkapkan oleh Spencer untuk memberikan argumentasi yang kuat mengapa di tengah inflasi yang kuat saat ini, Microsoft juga mau tidak mau harus terpengaruh oleh kenaikan harga yang sudah ditempuh oleh Sony terlebih dahulu. Bagaimana menurut Anda? Kenaikan seperti apa yang masih Anda anggap rasional?

Source: CNBC

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…