Microsoft Rugi USD 200 Untuk Setiap Konsol Xbox Series Terjual

Hardware memang jadi mainan utama namun tidak pernah menjadi sumber pendapatan terpenting, ini menjadi keunikan bisnis konsol di industri game. Pada akhirnya, strategi selalu berkutat pada upaya untuk melemparkan sebanyak mungkin hardware mereka ke pasaran dan ke tangan gamer agar proses pembelian game bisa dilakukan via platform mereka, dimana mereka mendapatkan potongan 30% untuk setiap judul third party yang terjual. Perangkat keras ini memang akan kian murah dalam tahap produksi seiring usia berjalan, dimana keuntungan perlahan bisa mulai ditarik. Namun untuk saat ini, Microsoft tetap menjualnya dalam kondisi rugi.
Hal inilah yang diungkapkan oleh Phil Spencer dalam wawancara terbarunya dengan CNBC. Seperti yang kita tahu, Spencer sudah memberikan sinyal kuat bahwa harga konsol Xbox dan layanan utamanya – Game Pass besar kemungkinan akan naik setelah masa liburan akhir tahun ini. Spencer mengungapkan bahwa hingga saat ini, konsol Xbox sendiri masih dijual rugi. Microsoft rugi sekitar USD 100 untuk Xbox Series X (USD 499) dan rugi USD 200 untuk Xbox Series S (USD 299). Kerugian ini diharapkan bisa ditutupi dengan aksi jual aksesoris dan tentu saja, video game.

Fakta ini diungkapkan oleh Spencer untuk memberikan argumentasi yang kuat mengapa di tengah inflasi yang kuat saat ini, Microsoft juga mau tidak mau harus terpengaruh oleh kenaikan harga yang sudah ditempuh oleh Sony terlebih dahulu. Bagaimana menurut Anda? Kenaikan seperti apa yang masih Anda anggap rasional?
Source: CNBC