Berbicara soal King berarti berbicara soal Candy Crush, salah satu game mobile super populer yang tak sulit menyumbangkan uang hingga miliaran USD per tahunnya untuk Activision. Secara logika, dengan semua franchise yang dimiliki oleh Activision dan belum pernah diadaptasikan ke pasar mobile, sepak terjang King tak sulit untuk membuatnya jadi pundi uang baru yang tak kalah menggiurkan. Namun sayangnya, tidak semua hal akan berjalan selancar demikian. Salah satu game terbaru mereka bahkan harus berujung mati muda.

Benar sekali, kita bicara soal game mobile cukup ambisius mereka – Crash Bandicoot: On the Run! yang eksis belum genap dua tahun lamanya. Namun alih-alih tumbuh dan berkembang, Activision dan Activision memutuskan untuk mematikan game ala Temple Run dengan sistem level ini. Crash Bandicoot: On the Run! tidak akan lagi bisa dimainkan mulai dari tanggal 16 Februari 2023 mendatang, dengan in-game store yang sudah dinonaktifkan pada saat berita ini ditulis. Sayangnya, King tidak memberikan alasan lebih jujur mengapa game ini berujung dimatikan.

Tentu saja spekulasi terbesar soal alasan matinya Crash Bandicoot: On the Run berpusat pada tingkat popularitas yang mungkin berujung mengecewakan bagi King dan Activision atau bisa saja bersumber pada lemahnya pendapatan yang berhasil ia raih. Bagaimana dengan Anda? Sempat memainkan game yang satu ini?