Regional pricing adalah kebijakan yang selalu kita sambut dengan tangan terbuka setiap kali bicara soal harga video game. Penyesuaian harga video game berdasarkan negara dimana ia dirilis ini seringkali berujung melahirkan tingkat harga game yang bersahabat untuk negara-negara dunia ketiga, termasuk Indonesia. Yang menarik? Region pricing seperti ini juga mau tidak mau menghasilkan situasi unik dimana harga game di negara tertentu bisa berujung lebih murah atau lebih mahal dibandingkan negara lain, sebuah situasi yang seringkali dimanfaatkan. Sesuatu yang akhirnya akan diselesaikan Paradox Interactive.

Menjadi salah satu publisher yang cukup “sibuk” dengan rilis game yang cukup banyak, Paradox Interactive akhirnya mengambil langkah. Ditegaskan bukan karena masalah inflasi, mereka kini ingin mulai menyesuaikan harga game-game mereka setiap tahunnya di luar USD, Euro, dan Poundsterling. Seperti yang bisa diprediksi, negara yang selama ini dijadikan  pusat “eksploitasI’ untuk game murah seperti Argentina dan Turki akan mengalami penyesuaian hingga 300% dari harga gamenya saat ini. Sementara untuk Indonesia, dipastikan juga ada sedikit peningkatan, walaupun tak diberikan detail persentase-nya.

Tidak ada penjelasan kira-kira kapan penyesuaian ini akan mulai dilakukan oleh Paradox Interactive. Bagaimana dengan Anda? Siap membayar lebih mahal untuk game-game mereka di masa depan?

Source: Paradox Plaza