Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Reading time:
January 20, 2023

Indonesia dalam Pixel Art

A Space for the Unbound jagatplay 78
Game ini hadir dengan gaya Pixel Art yang indah.

Menggunakan teknik visual Pixel Art memang selalu menjadi pilihan yang rasional setiap kali kita bicara soal game-game racikan developer indie. Terlepas dari skeptis yang mungkin diutarakan gamer-gamer yang terbiasa dengan game di kelas AAA, Pixel Art selalu punya daya tarik dan pesona yang fleksibel. Bergantung pada kemampuan kreatif sang developer dan seberapa penting visualisasi dibutuhkan untuk menyajikan daya tarik game mereka, ada begitu banyak proyek berbasis teknik visual ini yang berujung pantas untuk dipuja-puji. Seperti yang berhasil dilakukan Mojiken dengan A Space for the Unbound ini.

A Space for the Unbound berhasil mengkombinasikan visual Pixel Art dengan komitmen untuk tetap mempertahankan detail yang dibutuhkan untuk mendorong narasi yang ada. Pada saat gameplay, animasi dari sekadar berlari, memeriksa barang, mengelus kucing, hingga bereaksi saat gembira ditangani dengan sangat baik. Anda bisa mengerti apa yang mereka lakukan dan mereka rasakan dengan perubahan piksel yang ada. Bagian terfantastis? Ketika mereka butuh untuk berfokus pada scene untuk dramatisasi, ada scene yang digambar dan diracik khusus untuk itu, yang tentu saja memuat detail lebih baik untuk ekspresi wajah dan emosi yang ada. Ini menjadi sebuah hal yang esensial untuk game yang hendak menjual narasi dan berujung dieksekusi manis oleh game ini.

A Space for the Unbound jagatplay 93
Scene khusus untuk dramatisasi berfungsi efektif, terutama untuk berfokus pada ekpresi dan emosi karakter.
A Space for the Unbound jagatplay 39
Setting yang ditawarkan memang “indonesia” sekali.

Salah satu bagian paling istimewa dari A Space for the Unbound adalah komitmen  mereka untuk menjadikan Indonesia sebagai setting utama yang jelas diproyeksikan di setiap sudut. Bukan kota metropolitan sekelas Jakarta memang, namun tepi kota yang terasa begitu dekat dan familiar. Tidak hanya dari desain rumah atau gang yang ia racik saja, tetapi juga karakter-karakter yang menempatinya. Bagi gamer Indonesia seperti kami yang mencicipinya, ini tentu saja nilai ekstra yang pantas dirayakan. Namun di sisi lain, sulit untuk membayangkan bahwa gamer-gamer Internasional bisa memahami apa yang tengah mereka lihat di setting ini dan membangun sebuah keterkaitan tertentu.

Puja-puji juga pantas diarahkan pada desain setting yang tidak lantas mengacaukan atau menghancurkan pengalaman bermain yang ada. Berperan sebagai Atma, dengan proses eksplorasi yang akan sering Anda lakukan, akan sangat jelas kapan dan dimana proses interaktif bisa dilakukan. Item yang bisa dipungut datang dengan kerlap-kerlip yang jelas, jalan yang bisa Anda lalui datang dengan indikator ke arah mana tombol harus ditekan, dan semua sesi yang berkaitan dengan elemen gameplay berbeda seperti input tombol atau steatlh biasanya akan dimulai dengan pause singkat untuk memastikan proses transisi yang lebih mulus, yang tentu saja pantas dihargai di game-game seperti ini.

A Space for the Unbound jagatplay 71
Indikator interakvitas tetap jelas terpampang di layar.

Selanjutnya presentasi ini juga dibantu dengan implementasi OST yang juga pantas untuk diacungi jempol, terutama untuk beberapa OST yang mengalun chapter-chapter akhir cerita yang terasa begitu emosional. Sayangnya, A Space for the Unbound hadir tanpa voice acting sama sekali, bahkan untuk reaksi singkat sekalipun. Ini mungkin mengecewakan untuk beberapa gamer, namun bukan sesuatu yang pantas untuk dikeluhkan bagi kami. Ada ekstra penghargaan juga bagi keputusan untuk membuat beberapa scene lebih sunyi daripada sekadar diisi OST, yang membuat pengalaman emosional yang ditawarkan terasa lebih solid.

Sederhana dan Familiar

A Space for the Unbound jagatplay 19
Pada dasarnya, A Space for the Unbound adalah game puzzle.

Terlepas dari fokusnya sebagai game yang kuat di sisi narasi, A Space for the Unbound tentu tetap punya kewajiban untuk menghadirkan gameplay yang menarik dan menantang di saat yang sama, sembari mempertahakan kecocokan dengan tema yang ia bawa. Apa yang ditawarkan Mojiken dan Toge di game ini terhitung mengejutkan.

Di bagian paling dasar, menjadi tuntutan untuk melanjutkan sebagian besar progress cerita utama yang ada, A Space for the Unbound bisa dihitung sebagai game puzzle. Ini adalah tipe game yang biasanya menuntut Anda mengumpulkan item A, B, dan C untuk diserahkan kepada karakter tertentu agar cerita bisa bergerak ke fase selanjutnya. Seperti yang bisa diprediksi, situasi ini tidak akan bergerak lugas seperti yang Anda bayangkan. Karakter yang memiliki item A biasanya akan meminta Anda mencari item atau karakter lain lebih dahulu sebelum menyerahkannya kepada Anda Berita baiknya? Clue untuk setiap item utama ini akan disajikan dalam bentuk teks kuning saat percakapan hingga Anda akan sulit untuk melewatkannya begitu saja. Anda hanya perlu membaca lebih hati-hati.

A Space for the Unbound jagatplay 70
Cari item A, B, dan C untuk mendorong progress cerita yang biasanya, di setiap item ini akan menuntut aktivitas lain.
A Space for the Unbound jagatplay 35
Ia juga menawarkan cukup banyak variasi gameplay di dalamnya, termasuk stealth.

Sistem tersebut kemudian dilebur dengan lebih banyak sistem yang lebih bervariatif dan tentu saja tidak monoton. Misalnya? Akan sedikit sisi aksi dimana Anda harus bertarung atau bahkan memainkan game fighting di arcade, yang berujung hanya meminta Anda untuk memasukkan kombinasi tombol sederhana di layar dengan timing waktu tertentu. Ada pula situasi dimana Anda didorong masuk ke dalam mode stealth dimana Anda hanya harus memastikan sang karakter pengawas tidak melihat Anda secara langsung pada saat ia membalikkan tubuh.  Ada juga situasi dimana Anda harus menggunakan item tertentu di lokasi tertentu.

Walaupun demikian, bukan berarti A Space for the Unbound tidak menghadirkan sesuatu yang lebih menantang. Tetap berfokus pada puzzle, akan ada banyak teka-teki yang butuh ekstra waktu berpikir daripada sekadar kewaspadaan semata untuk memerhatikan beragam elemen-elemen yang ada. Ada yang meminta Anda mengasosiasikan hubungan antara dua objek tertentu, yang meminta Anda untuk menghafal dan menghitung sekaligus, dan bak Ace Attorney – meminta Anda menyajikan bukti dan memberikan bantahan pada situasi yang mirip persidangan. Yang jadi terfavorit kami? Dimana Anda diminta untuk memerhatikan dan menghitung aksi yang dilakukan satu karakter di dalam manga karate, yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk kode puzzle spesifik.

A Space for the Unbound jagatplay 115
Puzzle berbasis panel manga ini jadi yang paling kami favoritkan. Ia hadirkan tanpa clue eksplisit, namun tetap bisa diselesaikan jika Anda sedikit waspada soal apa yang Anda lihat di layar.
A Space for the Unbound jagatplay 18
SpaceDive sayangnya hanya bisa dilakukan scripted saja.

Atma sendiri memiliki kemampuan supranatural spesial seperti SpaceDive – yang memungkinkannya menyelam ke dalam pikiran seseorang dan mengubah sikap mereka juga dibutuhkan. Ia juga punya tongkat ajaib yang membuatnya bisa bergerak melintasi ruang dan waktu. Namun sayangnya, kedua kekuatan tersebut hanya bisa dilakukan dalam situasi scripted, dimana ketika retakan ruang waktu memang tersedia atau memang ketika sang karakter NPC memang memiliki tanda bunga di atas kepala mereka untuk dirasuki. Tidak ada misalnya situasi dimana Anda bisa memasuki isi kepala karakter manapun seenak hati untuk menemukan clue yang Anda butuhkan misalnya. SpaceDive juga biasanya akan berujung pada sistem puzzle yang kami bicarakan sebelumnya agar bisa diselesaikan.

Ada satu tambahan menarik di A Space for the Unbound yang cukup menarik. Bahwa mengikuti isi daftar aktivitas yang ingin diselesaikan oleh Atma dan Raya, ada beberapa yang tidak terikat pada misi utama dan berperan sebagai misi sampingan, seperti keinginan untuk mendengar musik yang menggugah atau mengumpulkan puluhan tutup botol minuman yang super unik. Tidak ada keharusan untuk menyelesaikan misi ini memang untuk bergerak ke cerita akhir, namun Anda akan mendapatkan reward ekstra untuk menangkap cerita yang lebih jelas soal game ini dengannya.

A Space for the Unbound jagatplay 53
Anda bisa menyelesaikan bucket list yang lain sebagai misi sampingan, namun bukan keharusan.

Dengan beragam variasi aktivitas yang harus Anda lakukan di sepanjang cerita ini, A Space for the Unbound terasa tak membosankan dan monoton terleaps dari waktu gameplay yang setidaknya menuntut 8 jam untuk diselesaikan. Walaupun harus diakui, ada beberapa titik cerita dimana aksi backtracking yang dibutuhkan terasa melelahkan dengan gerak cerita yang harus diakui, terasa terlalu panjang pula.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…