Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata ray-tracing di industri game saat ini? Untuk Anda yang menjadikan PC sebagai platform gaming utama, kata “berat” sepertinya menjadi salah satu yang paling utama. Bahwa untuk memastikan fitur ini bisa berjalan dengan seharusnya, Anda butuh jeroan yang tak sulit terakumulasi menjadi mesin berharga puluhan juta Rupiah. Namun bersama dengan alternatif solusi dan proses optimalisasi yang kian baik adanya, ia tidak lagi seburuk yang dibayangkan. Bahkan percaya atau tidak, mesin sekelas Steam Deck yang terhitung “lemah” kini bisa menjalankannya.

Lewat Steam Deck OS Beta yang sudah mereka sebarkan, Valve secara resmi membuka dukungan ray-tracing untuk Steam Deck. Untuk saat ini, baru saja game saja – Doom Eternal yang menjadi bukti implementasi bagaimana fitur yang satu ini dijalankan. Developer Deck – Pierre-Loup Griffais memperlihatkan seperti apa visual dan performa-nya via akun Twitter-nya. Menggunakan teknologi RT berbasis API Vulkan, Doom Eternal tetap bisa dimainkan dengan cukup nyaman – di 35fps dengan cukup stabil. Valve juga mengaku bahwa mereka berencana untuk melakukan hal yang serupa dengan DXR yang notabene berbasis DirectX.

SteamOS 3.4.6 Preview contains fixes for invalid rendering and performance improvements for Wo Long: Fallen Dynasty. Also comes with Ray-Tracing support for DOOM Eternal! pic.twitter.com/EViKO0Y4kk

— Pierre-Loup Griffais (@Plagman2) March 3, 2023

Tidak ada informasi lebih mendetail apakah mereka akan mendukung dan memamerkan lebih banyak game dengan ray-tracing di masa depan dengan Steam Deck, yang notabene termasuk PC portable dengan jeroan yang “lemah”. Bagaimana dengan Anda? Tertarik dengan mesin yang satu ini?