Bukan Open-World, Sistem Peta Final Fantasy XVI Mirip FF X dan FF XII

Reading time:
April 10, 2023

Sedikit melegakan tentu saja melihat begitu banyaknya informasi yang dibuka terang benderang oleh Square Enix terkait Final Fantasy XVI bersama dengan rilisnya yang kian dekat. Proyek yang dikepalai oleh Naoki Yoshida ini memang harus diakui memperlihatkan rasa percaya diri yang kuat bahwa mereka akan mampu memenuhi apa yang diinginkan fans dan para gamer pendatang baru sekalipun untuk sebuah seri utama Final Fantasy. Kita sudah melihat bagaimana sistem pertarungan berjalan, bagaimana epiknya perkelahian antar para Eikon, serta sekelibat kualitas visualisasi yang memanjakan mata. Lantas, bagaimana dengan sistem petanya sendiri?

Final Fantasy XVI memang sudah ditegaskan bukanlah game open-world. Dalam informasi terbaru dari Play Magazine, konsep peta dunianya akan mirip dengan konsep di Final Fantasy X dan XII. Anda akan disediakan sebuah World Map dimana Anda bisa memilih lokasi yang ingin Anda kunjungi, menyelesaikan cerita utama di sana, dan kemudian kembali lagi ke hub utama bernama “The Hideaway”. Setiap tempat yang sudah sempat Anda buka di cerita utama akan bisa Anda kunjungi kembali dan eksplorasi. Terkadang ia akan memuat sidequest baru atau menjadi lokasi monster yang ingin Anda buru.

ff
Struktur World Map Final Fantasy XVI akan mirip FF X dan XII.

Final Fantasy XVI sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 22 Juni 2023 mendatang untuk Playstation 5. Bagaimana dengan Anda? Berkeberatan dengan sistem seperti ini?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…