Lawan Badan Terkait Inggris, Activision Sewa Mantan Pengacara Ratu Elizabeth II

Reading time:
May 10, 2023
microsoft activision blizzard

Anda yang mengikuti berita terkait proses akuisisi Microsoft atas Activision sepertinya tidak akan asing lagi dengan kata CMA. Benar sekali, CMA alias Competition and Market Authority merupakan badan resmi terkait Inggris yang pada keputusan akhirnya, menolak proses akusisi tersebut atas ancaman monopoli yang mungkin terjadi di masa depan, terutama untuk pasar cloud gaming. Situasi ini tentu saja menjadi pelik bagi Microsoft yang sudah siap menggelontorkan uang sekitar USD 68,7 miliar untuk memperkuat lini library mereka. Berita baiknya? Alih-alih menyerah, Microsoft siap untuk naik banding atas keputusan tersebut. Keseriusan yang dibuktikan dengan pengacara yang akan mewakili mereka.

Activision secara resmi mengumumkan akan menyerahkan tanggung jawab naik banding atas keputusan CMA Inggris kepada mantan pengacara mendiang Ratu Elizabeth II – Lord David Pannick KC. Sementara di sisi lain, menggunakan jalur paralel, Microsoft akan mengandalkan pengacara Daniel Beard KC untuk kasus yang sama. Pannick sendiri sudah mengalami pengalaman hukum selama beberapa dekade dengan popularitas yang cukup tinggi di ranah hukum. Ia juga sempat mewakili  kasus mantan PM Inggris – Boris Johnson beberapa waktu lalu.

Belum jelas kira-kira apakah Microsoft dan Activision akan menyuntikkan “amunisi baru” untuk memastikan banding mereka disetujui atau tidak. Bagaimana menurut Anda? Optimis proses akuissi ini akan tembus di Inggris nanti?

Source: IGN

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…