Lawan Badan Terkait Inggris, Activision Sewa Mantan Pengacara Ratu Elizabeth II
Anda yang mengikuti berita terkait proses akuisisi Microsoft atas Activision sepertinya tidak akan asing lagi dengan kata CMA. Benar sekali, CMA alias Competition and Market Authority merupakan badan resmi terkait Inggris yang pada keputusan akhirnya, menolak proses akusisi tersebut atas ancaman monopoli yang mungkin terjadi di masa depan, terutama untuk pasar cloud gaming. Situasi ini tentu saja menjadi pelik bagi Microsoft yang sudah siap menggelontorkan uang sekitar USD 68,7 miliar untuk memperkuat lini library mereka. Berita baiknya? Alih-alih menyerah, Microsoft siap untuk naik banding atas keputusan tersebut. Keseriusan yang dibuktikan dengan pengacara yang akan mewakili mereka.
Activision secara resmi mengumumkan akan menyerahkan tanggung jawab naik banding atas keputusan CMA Inggris kepada mantan pengacara mendiang Ratu Elizabeth II – Lord David Pannick KC. Sementara di sisi lain, menggunakan jalur paralel, Microsoft akan mengandalkan pengacara Daniel Beard KC untuk kasus yang sama. Pannick sendiri sudah mengalami pengalaman hukum selama beberapa dekade dengan popularitas yang cukup tinggi di ranah hukum. Ia juga sempat mewakili kasus mantan PM Inggris – Boris Johnson beberapa waktu lalu.
BREAKING #ActivisionBlizzard $ATVI has hired an ultra-high-profile UK lawyer to help lead the @CATribunal appeal of the @CMAgovUK merger-blocking decision:
Lord David Pannick KC (KC = King's Counsel)His clients include(d), among others,
– Queen Elizabeth II,
– former Prime…— Florian Mueller (@Florian4Gamers) May 9, 2023
Belum jelas kira-kira apakah Microsoft dan Activision akan menyuntikkan “amunisi baru” untuk memastikan banding mereka disetujui atau tidak. Bagaimana menurut Anda? Optimis proses akuissi ini akan tembus di Inggris nanti?
Source: IGN