Microsoft dan Playstation Capai Kesepakatan Terikat atas Call of Duty

Statusnya sebagai game FPS terpopuler yang di setiap serinya selalu diantisipasi memang membuat nama Call of Duty begitu penting untuk platform milik Sony – Playstation. Data terakhir yang mereka bagi bahkan sempat menyebutkan bahwa ada eksis setidaknya 1 juta gamer Playstation di luar sana yang 100% menggunakan mesin mereka untuk memainkan hanya Call of Duty tanpa menyentuh game yang lain. Tidak heran Sony berujung kalang kabut saat mendengar berita akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard yang bisa berujung dengan eksklusivitas Call of Duty untuk Xbox dan PC saja. Berita baik bagi gamer Playstation? Kesepakatan akhirnya terjadi.
Bersama dengan lolosnya proses akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard di setidaknya dua region raksasa – Uni Eropa dan Amerika Serikat, dan tak terhindarkan- Inggris juga nantinya, gamer Playstation setidaknya kebagian satu berita bahagia ekstra. Bahwa ketakutan yang sempat dirasakan oleh Sony besar kemungkinan akan berujung tak terbukti. Phil Spencer – boss Xbox dengan bangga mengumumkan bahwa Microsoft dan Playstation berhasil mencapai kesepakatan terikat untuk memastikan Call of Duty akan tetap dirilis dan tersedia untuk Playstation di masa depan.
We are pleased to announce that Microsoft and @PlayStation have signed a binding agreement to keep Call of Duty on PlayStation following the acquisition of Activision Blizzard. We look forward to a future where players globally have more choice to play their favorite games.
— Phil Spencer (@XboxP3) July 16, 2023
Sayangnya, ia tidak berbagi detail apakah kesepakatan terikat ini memiliki jangka waktu spesifik atau akan berlangsung selamanya. Apakah mayoritas gamer Call of Duty akan tetap menjadikan Playstation sebagai mesin gaming utama mereka? Kita tunggu saja.












