Microsoft Juga Sempat Tertarik Beli Square Enix

Reading time:
July 3, 2023
vii remake ending 2

Posisinya sebagai satu dari tiga produsen konsol mungkin tidak membanggakan. Dibandingkan Playstation dan Nintendo, penjualan Xbox Series memang berujung tak seberapa megah, yang membuat Microsoft kini lebih mengejar adopsi langganan berbayar Game Pass sebagai salah satu strategi utama. Namun jika kita bicara soal kekuatan modal? Dengan bisnis sistem operasi Windows dan server Azure yang miliki, divisi gaming mereka – Xbox bisa dibilang punya dana tak terbatas selama eksekutif tinggi mereka percaya pada visi yang ada. Kekuatan sama yang berhasil membeli Bethesda dan Activision Blizzard dalam jangka waktu yang pendek. Uniknya lagi? Microsoft sebenarnya sempat mempertimbangkan opsi lain.

Sebelum Activision Blizzard, lewat dokumen internal untuk pengadilan FTC yang mereka hadirkan, Microsoft sebenarnya sempat mempertimbangkan beberapa opsi akuisisi yang lain, terutama dari developer asal Jepang. Selain SEGA, Microsoft sempat berencana untuk membeli Square Enix dan studio asal barat mereka (yang berujung dijual “murah” ke Embracer Group). Tentu saja ambisinya adalah menguasai franchise populer Square Enix seperti Final Fantasy, Dragon Quest, dan Kingdom Hearts sembari memanfaatkan library game mobile mereka yang juga solid. Namun sayangnya, rencana ini berujung kandas tanpa alasan yang jelas.

square
Microsoft sempat berencana membeli Square Enix.

Lewat rangkaian dokumen yang ada, Microsoft memang diketahui sempat mengincar beberapa nama developer besar dari SEGA, Bungie, IO Interactive, hingga Level-5 dan From Software untuk developer asal Jepang. Bagaimana menurut Anda? Apa jadinya jika Square Enix berdiri di bawah bendera Microsoft?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…