Sempat Eksklusif, Call of Duty Gagal Dongkrak Popularitas Battle.net

Reading time:
July 14, 2023
Call of Duty Modern Warfare 2 Remastered jagatplay 10

Masih ingat dengan masa-masa dimana banyak publisher raksasa yang percaya diri untuk meninggalkan Steam dan membangun launcher berisikan store mereka sendiri-sendiri beberapa tahun yang lalu? Kepercayaan diri ini memang beralasan kuat mengingat berdasarkan data di Steam misalnya, game andalan mereka tak sulit menjangkau ratusan ribu hingga jutaan gamer dalam waktu singkat. Logikanya sederhana? Daripada mereka harus berbagi komisi 30% dengan Valve sebagai pemilik Steam, mengapa tidak membangun launcher sendiri dan memakan 100% pendapatan yang ada? Ternyata oh ternyata, ada alasannya pula mengapa tiba-tiba banyak game ini berujung merangkak kembali ke Steam.

Mengikuti langkah EA, Bethesda dan Ubisoft yang kini game-gamenya mulai kembali ke Steam, Activision juga melakukan hal yang sama setelah sempat di satu titik, semua game PC mereka hanya tersedia via Battle.net saja. Ternyata data yang dilepas oleh dokumen resmi Microsoft memperlihatkan sebuah bukti jelas, bahwa eksklusivitas rilis Call of Duty untuk Battle.net di kala itu sama sekali tidak berhasil mendongkrak Battle.net baik dari sisi popularitas ataupun jumlah user baru. Dokumen tersebut menyatakan bahwa angka jumlah user Battle.net tetap datar-datar saja. Microsoft  bahkan menyebutnya sebagai “kegagalan”.

Seperti yang kita tahu, Call of Duty kini memang sudah menemukan jalannya kembali ke Steam, walaupun beberapa game Activision Blizzard yang lain seperti Diablo IV masih “menjauhinya”. Bagaimana dengan Anda? Pernah membeli game di Battle.net?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…