Siapa yang mengira bahwa sekadar menggelontorkan uang super duper banyak senilai USD 68 miliar ternyata bukanlah akhir dari aksi proses beli perusahaan besar lainnya. Situasi seperti ini ternyata memicu kekhawatiran untuk proses monopoli yang kemudian membuat banyak badan terkait di beragam negara besar berujung melakukan proses investigasi. Berita baiknya? Proses akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard ini sudah memperlihatkan titik terang dengan kini hanya satu badan asal Inggris saja yang tidak menyetujuinya. Bagi gamer, ada harapan besar bahwa lolosnya akuisisi ini juga berarti akses lebih banyak game AAA di Xbox dan PC Game Pass. Ternyata tidak demikian adanya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Xbox – Phil Spencer di wawancara terbarunya dengan IGN. Spencer secara terbuka menegaskan bahwa salah satu game terbesar Activision Blizzard – Call of Duty tidak akan langsung dan otomatis masuk Game Pass begitu proses akuisisi lolos. Spencer menyebut bahwa memasukkan sebuah video game ke Game Pass itu butuh sebuah proses dan tidak bisa dilakukan secara instan. Ada kerja yang harus mereka lalui yang tentu saja butuh waktu. Oleh karena itu, lolosnya akuisisi ini tidak akan langsung membuat game-game ini langsung ke Game Pass.

Sayangnya, Spencer sendiri tidak angkat bicara lebih detail soal kira-kira kapan estimasi waktu yang dibutuhkan sebelum game-game ini bisa dinikmati di PC dan Xbox Game Pass. Bagaimana menurut Anda sendiri? Berapa lama Anda siap bersabar menunggu?