Otak Scarlet Nexus Kini Kembali Tangani Seri Tales

Reading time:
September 11, 2023

 

scarlet

Setelah tenggelam untuk waktu yang sangat lama tanpa kejelasan, ketertarikan pada seri publik memang harus diakui, terbangkitkan kembali lewat popularitas Tales of Arise. Walaupun seri tersebut cukup banyak mengandung kritik di beberapa elemen apalagi jika dibandingkan dengan seri Tales di masa keemasannya, ia tampil cukup memukau untuk terjual dalam jutaan kopi di waktu yang singkat. Sebagai salah satu ujung tombak game JRPG, Bandai Namco sendiri masih belum angkat bicara soal masa depan franchise yang satu ini. Namun satu hal yang menarik? Ia baru saja kedatangan kembali sang veteran.

Setelah sempat sibuk menjadi otak dari judul game action RPG terbaru Bandai Namco – Scarlet Nexus, veteran Tales – Kenji Anabuki datang dengan sebuah berita yang cukup menarik. Berbicara di wawancara terbarunya, Anabuki memastikan bahwa ia telah kembali ke tim seri Tales dan memimpin mereka. Ia sendiri menyebut bahwa proses mengembangkan Scarlet Nexus telah memberikannya pengetahuan dan pengalaman baru yang hendak ia aplikasikan di seri Tales sselanjutnya. Ia berharap para fans seri ini akan mendukungnya selama perjalanan ini.

Tales of Arise jagatplay 197
Otak Scarlet Nexus – Kenji Anabuki memastikan dirinya kembali ke tim seri Tales.

Sayangnya, Anabuki sendiri tidak memberikan lebih banyak detail soal seri Tales yang tengah ia kerjakan tersebut. Anabuki sempat mengerjakan seri Tales of Symphonia, Tales of Xillia, Tales of Vesperia, dan Tales of Abyss. Bagaimana dengan Anda? Cukup menantikan seri Tales selanjutnya?

Source: NoisyPixel

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…