Akhirnya, Badan Terkait Inggris Izinkan Microsoft Beli Activision Blizzard
Siapa yang mengira bahwa proses akuisisi satu perusahaan raksasa atas sebuah perusahaan raksasa yang lain ternyata tidak sesederhana berbelanja sayuran di pasar. Bahwa yang perlu dilakukan hanyalah menyerahkan segepok uang yang disepakati bersama agar hak kepemilikan tersebut berganti. Ada ketakutan besar soal masalah monopoli dimana proses akuisisi tersebut akan memberikan kekuatan terlalu besar untuk menentukan tidak hanya harga, tetapi juga kemana aarah industri tersebut bergerak. Hal tersebutlah yang terjadi dengan proses beli Microsoft atas Activision Blizzard yang harus menghadapi beberapa kali prose investigasi. Untungnya, sang “benteng terakhir” akhirnya runtuh.
Menjadi satu-satunya badan terkait negara penting yang melarang proses akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard, CMA (Competition and Markets Authority) Inggris akhirnya meloloskan proses ini juga. Keputusan tersebut diambil CMA setelah Microsoft menyerahkan hak cloud gaming yang ada, yang sempat jadi submber diskusi, ke pihak ketiga – Ubisoft. Deal ini disebut CMA akan menjamin absennya kemampuan Microsoft untuk mengunci kompetisi di pasar cloud gaming sembari mempertahankan harga yang kompetitif.Tentu saja Microsoft sangat menyambut baik berita yang sudah lama mereka nantikan ini.
We’re grateful for the CMA’s thorough review and decision today. We have now crossed the final regulatory hurdle to close this acquisition, which we believe will benefit players and the gaming industry worldwide.
— Brad Smith (@BradSmi) October 13, 2023
Dengan izin yang mereka terima dari badan terkait Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris, maka yang perlu dilakukan Microsoft saat ini hanyalah menempuh proses final akuisisi atas Activision Blizzard yang diprediksi terjadi minggu ini. Seperti apa masa depan industri game setelah event ini? Kita tunggu saja.