Dev. Game Kencan Merpati Mengaku Belum Dapat Royalti dari Epic Games

Reading time:
October 3, 2023
hatoful boyfriend

Industri game adalah industri kreatif yang berisikan begitu banyak produk di dalamnya. Beberapa mendefinisikan “kreativitas” sebagai sumber energi untuk menawarkan dan menyuntikkan sesuatu yang baru dan berbeda, sesuatu yang revolusioner ataupun inovatif. Beberapa lainnya? Mendefinisikannya sebagai ruang untuk menciptakan sebuah konsep yang tak pernah terpikirkan oleh siapapun. Salah satunya adalah developer bernama Hato Moa yang berujung melahirkan sebuah game populer bernama Hatoful Boyfriend dengan satu konsep sederhana – dating sim dengan para burung merpati yang ternyata juga “mengejutkan”. Namun sayangnya, ia dilanda masalah.

Hato Moa – pencipta game Hatoful Boyfriend original di tahun 2011 sebelum diambil alih proses remaster-nya oleh Mediatonic di tahun 2014 silam datang dengan berita buruk. Ia mengaku bahwa setelah Mediatonic jatuh ke tangan Epic Games di tahun 2021, ia sama sekali belum pernah mendapatkan royalti sepeserpun. Tanggung jawab dari Mediatonic tersebut seharusnya sudah teralihkan ke Epic Games sebagai pemilik, namun perusahaan di balik Unreal Engine ini tak kunjung merespon keluhannya. Padahal Moa yakin selama dua tahun terakhir ini, hampir mustahil penjualan Hatoful Boyfriend ada di angka nol.

Epic Games sendiri langsung merespon cepat keluhan dari Moa yang ia sampaikan via Twitter tersebut dengan janji untuk segera menyelidiki kasus ini. Belum ada kabar lanjutan dari kasus yang satu ini. Bagaimana dengan Anda? Sempat mencicipi Hatoful Boyfriend sebelumnya?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…