Dev. Game Kencan Merpati Mengaku Belum Dapat Royalti dari Epic Games
Industri game adalah industri kreatif yang berisikan begitu banyak produk di dalamnya. Beberapa mendefinisikan “kreativitas” sebagai sumber energi untuk menawarkan dan menyuntikkan sesuatu yang baru dan berbeda, sesuatu yang revolusioner ataupun inovatif. Beberapa lainnya? Mendefinisikannya sebagai ruang untuk menciptakan sebuah konsep yang tak pernah terpikirkan oleh siapapun. Salah satunya adalah developer bernama Hato Moa yang berujung melahirkan sebuah game populer bernama Hatoful Boyfriend dengan satu konsep sederhana – dating sim dengan para burung merpati yang ternyata juga “mengejutkan”. Namun sayangnya, ia dilanda masalah.
Hato Moa – pencipta game Hatoful Boyfriend original di tahun 2011 sebelum diambil alih proses remaster-nya oleh Mediatonic di tahun 2014 silam datang dengan berita buruk. Ia mengaku bahwa setelah Mediatonic jatuh ke tangan Epic Games di tahun 2021, ia sama sekali belum pernah mendapatkan royalti sepeserpun. Tanggung jawab dari Mediatonic tersebut seharusnya sudah teralihkan ke Epic Games sebagai pemilik, namun perusahaan di balik Unreal Engine ini tak kunjung merespon keluhannya. Padahal Moa yakin selama dua tahun terakhir ini, hampir mustahil penjualan Hatoful Boyfriend ada di angka nol.
btw I’ve got no royalty payment for Hatoful Boyfriend from Epic since they acquired Mediatonic back in spring 2021. I don’t think the sales have been zero for two years?🤔
— Moa (@moa810) September 28, 2023
Epic Games sendiri langsung merespon cepat keluhan dari Moa yang ia sampaikan via Twitter tersebut dengan janji untuk segera menyelidiki kasus ini. Belum ada kabar lanjutan dari kasus yang satu ini. Bagaimana dengan Anda? Sempat mencicipi Hatoful Boyfriend sebelumnya?