Harga Skin Diablo di Overwatch 2 Terlalu Mahal, Blizzard Dikritik!
Ketika Blizzard mengumumkan bahwa Overwatch 2 akan dirilis dalam format free to play, hampir sebagian besar gamer sepertinya langsung memahami seperti apa proses monetisasi yang akan ia usung untuk meraup keuntungan bagi Activision Blizzard. Dengan dihilangkannya lootbox yang dibangun atas konsep acak, item kosmetik jelas akan didistribusikan lewat format Battle Pass berbayar atau via aksi beli langsung menggunakan uang nyata. Secara rasional, ini bisa jadi strategi menguntungkan selama Overwatch 2 berhasil mempertahankan popularitasnya. Namun untuk skin terbaru ini, ia justru lebih banyak memancing kritik pedas.
Rasa ketertarikan banyak gamer Overwatch 2 akan skin Diablo dalam bentuk Lilith untuk Moira dan Inarius untuk Pharah seketika sirna ketika melihat apa yang dilakukan Blizzard dengannya. Benar sekali, satu skin Diablo untuk Overwatch 2 ini dihargai dengan harga USD 40 atau setara dengan satu game Overwatch pertama beberapa tahun yang lalu. Lebih parahnya lagi? Walaupun masuk dalam konten Battle Pass, ia tidak bisa dibeli dengan Premium Currency yang notabene sudah dibeli dengan uang nyata. Benar sekali, satu-satunya cara untuk memiliki kedua skin ini hanyalah dengan kembali mengeluarkan uang nyata Anda.
Tidak ayal lagi bahwa strategi terlihat “super rakus” dari Blizzard ini langsung memancing kritik gamer yang tidak berkeberatan menyuarakan rasa keberatan dan kritik mereka via ragam forum termasuk Reddit. Blizzard sendiri belum memberikan komentar resmi apapun terkait situasi ini dan apakah mereka akan me-revisinya di kemudian hari atau tidak.
Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?
Source: Eurogamer