Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar nama Arkane sebagai studio developer? Jika berkaca pada track record yang berhasil mereka bangun, maka kualitas seharusnya menjadi asosiasi yang terbaik. Kita bicara soal studio yang melahirkan dua seri Dishonored yang memesona dan kemudian, melahirkan Deathloop yang berujung dipuja-puji oleh banyak media di tahun rilisnya. Oleh karena itu tidak mengherankan jika banyak gamer yang kemudian berujung menantikan game multplayer kooperatif mereka – Redfall beberapa bulan yang lalu. Penantian yang alih-alih berujung menggembirakan, justru berujung mengecewakan karena ragam masalah teknis dan desain yang ia usung. Kini, ia bahkan lebih menyedihkan lagi.

Pernyataan demi pernyataan dari Arkane, Bethesda, hingga Microsoft yang sempat mengemukakan komitmen untuk membenahi dan menyempurnakan Redfall ternyata belum berbuntut hal positif apapun. Bahwa alih-alih bangkit, Redfall justru kian menyedihkan. Seberapa menyedihkan? Semenyedihkan fakta bahwa jumlah total pemain Steam mereka sempat menyentuh angka hanya 3 orang saja di tanggal 1 Oktober 2023 kemarin. Mengingat mode online kooperatif-nya butuh 4 orang, angka tersebut bahkan tidak cukup untuk memenuhi kuota tersebut tanpa fitur cross-play. Selama beberapa bulan terakhir, Redfall versi Steam terus “berjuang” di angka puluhan pemain bersamaan.

Arkane dan Bethesda sendiri masih belum mengemukakan rencana lebih konkrit untuk membuat Redfall kembali relevan, apalagi di tengah terjangan situasi buruk seperti ini. Bagaimana dengan Anda? Sempat mencicipi Redfall?