Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang Anda pikirkan ketika sebuah developer mengumumkan expansion pack untuk game mereka? Selalu punya citra yang berbeda dengan sekadar DLC, kata “expansion pack” biasanya mengindikasikan tambahan konten yang jauh lebih signifikan dengan ekstra cerita di atasnya, terutama jika kita tengah bicara soal game-game dengan genre RPG. Expansion pack terlepas dari apakah ia didesain sebagai kelanjutan cerita atau sekadar kisah sampingan yang menyempurnakan pertumbuhan sang karakter juga seringkali diposisikan di harga cukup tinggi, sehingga cukup untuk memicu pertimbangan ekonomi dari si gamer itu sendiri. Dilema inilah yang mungkin tengah dirasakan oleh banyak gamer pencinta Tales of Arise.
Setelah datang dengan review dan resepsi positif serta konfirmasi dari sang developer bahwa mereka tidak berencana untuk melanjutkan cerita yang ada di semesta Arise, Bandai Namco tiba-tiba mengumumkan eksistensi bernama Beyond the Dawn yang langsung diklaim akan menawarkan ekstra konten hingga 20 jam lamanya. Untuk gamer-gamer yang menginginkan lebih banyak konten Tales of Arise, ini tentu saja jadi penawaran yang menarik. Apalagi cerita yang diambil diposisikan setelah ending versi dasar dimana Anda berkesempatan untuk menikmati wilayah dan garis cerita yang baru. Sayangnya, ia tidak berujung sebaik yang kami bayangkan.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise – Beyond the Dawn ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai expansion pack yang gagal menggali potensi versi dasarnya? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot

Expansion Beyond the Dawn dari Tales of Arise ini mengambil setting satu tahun setelah ending versi dasarnya. Ini berarti kita akhirnya bertemu dengan tidak lagi dua dunia, melainkan satu dimana di akhir cerita sebelumnya, planet Dahna dan Rena memang akhirnya melebur. Peleburan yang ternyata tidak berjalan semulus yang dibayangkan.
Beyond the Dawn langsung menghadapkan kepada Anda realita dari peleburan kedua dunia tersebut yang secara rasional memang tidak akan bergerak semulus yang diharapkan. Para penduduk Dahna dan Rena yang notabene punya struktur sosial, budaya, dan tatanan kehidupan yang notabene berbeda satu sama lain kini dipaksa untuk hidup di saat yang sama. Ini juga membuat beragam wilayah pemerintahan kini harus berhadapan dengan ragam konflik horizontal yang terpicu, yang mau tidak mau memicu kebijakan dan solusi tertentu, ekstrim ataupun tidak. Bahkan, kacamata penduduk Dehna dan Rena sendiri berbeda saat memandang status sang protagonis utama kita yang bertanggung jawab untuk peleburan ini – Alphen.


Di tengah situasi ini, Alphen dan Shionne yang berpetualang bersama berujung bertemu dengan seorang gadis misterius bernama Nazamil yang disebut-sebut merupakan anak hasil peleburan seorang Dahnan dan seorang Renan. Sempat dihujani diskriminasi dan diasingkan, usaha Alphen dkk untuk menyelamatkan Nazamil justru membuat sebuah tabir misteri muncul. Benar sekali, seperti yang bisa diprediksi, Nazamil bukanlah anak perempuan biasa. Ia memiliki kekuatan mirip Alphen dan Shionne yang tentu saja terhitung menakutkan. Mau tak mau, Nazamil pun tumbuh menjadi poros perhatian.
Lantas, siapa sebenarnya Nazamil? Tantangan dunia baru seperti apa yang harus dihadapi oleh Alphen dkk di dunia yang baru ini? Mampukah Dahnan dan Renan hidup bersama? Semua jawaban dari pertanyaan ini tentu saja bisa Anda dapatkan dengan memainkan Tales of Arise – Beyond the Dawn ini.