Diduga Alasan Agama, Persona 5 Tactica Tak Dirilis di Thailand

Agama sebagai salah satu subyek paling sensitif di dunia saat ini memang bukan sesuatu yang “asing” lagi untuk dieksplorasi oleh franchise RPG andalan ATLUS – Persona. Tidak sekadar melebur konsep-konsepnya ke dalam cerita saja, namun ATLUS juga tidak ragu untuk menawarkan dan menghadirkan citra para entitas yang seharusnya agung dan suci ini untuk sekadar menjadi para Persona alias “monster” yang bisa digunakan oleh para karakter untuk menyerang. Tentu saja beda negara, beda sensitivtas terkait hal ini. Bagi Thailand, ini cukup untuk menghalangi rilis seri teranyar bergenre strategi mereka – Persona 5 Tactica ke pasaran.
Benar sekali, tidak hanya proses pre-order saja, Persona 5 Tactica tetap tidak bisa dibeli oleh gamer-gamer di Thailand hingga saat ini terlepas dari rilis resmi yang sudah terjadi. Walaupun SEGA Asia tidak memberikan alasan yang eksplisit dan jelas, namun teori dan spekulasi yang beredar mengarah pada sensitivitas agama itu sendiri, terutama Buddha di Thailand. Seperti yang kita tahu, Persona 5 Tactica memuat sebuah level bernama Yoshiki Kingdom yang jelas memperlihatkan citra visual Buddha dengan jelas namun tidak dengan kepribadian yang seharusnya dipotret entitas suci ini.

Tidak jelas apakah masalah ini akan kemudian menyebar atau tidak ke seri-seri Persona selanjutnya, seperti Persona 3 Reload yang tengah direncanakan ATLUS. Satu yang pasti, ini pertama kalinya Persoan mengalami situasi seperti ini di Thailand. Bagaimana menurut Anda?