Di Bawah Microsoft, Bobby Kotick Tak Lagi Jadi Boss Activision Blizzard

Menyebut sosok yang satu ini sebagai boss yang kontroversial memang tidak berlebihan. Membicarakan seorang Bobby Kotick memang harus membicarakan segudang masalah yang berdiri di bawah kepemimpinannya, terlepas dari fakta bahwa ia terus membawa Activision Blizzard terus meraih keuntungan terutama dari strategi rilis tahunan Call of Duty yang ternyata belum usang hingga saat ini. Salah satunya tentu saja kasus iklim kerja di dalam Activision Blizzard yang diklaim toxic dengan kasus pelecehan seksual yang kabarnya diketahui oleh para petinggi, namun tidak mengalami penanganan lebih lanjut. Kini, Kotick resmi tidak akan lagi membawahi Activision Blizzard.
Setelah nasibnya sempat memancing tanda tanya mengikuti suksesnya proses akuisisi yang dilakukan Microsoft atas Activision Blizzard, Bobby Kotick akhirnya resmi akan turun dari jabatannya sebagai boss besar dev. Call of Duty dan Diablo tersebut di bulan Desember 2023 ini juga. Kotick sendiri berhasil memimpin perusahaan ini selama kurang lebih 32 tahun lamanya.

Sebagai gantinya? Kepemimpinan Activision Blizzard kini akan sepenuhnya ditangani oleh Microsoft. Sebagian besar eksekutif Activision Blizzard yang sebelumnya melapor ke Bobby Kotick kini diminta untuk langsung berhubungan dengan eksekutif Microsoft – Matt Booty. Microsoft juga menunjuk eksekutif baru – Jill Braff sebagai kepala studio untuk Zenimax / Bethesda Studios, dimana para eksekutif Bethesda saat ini, sekelas Todd Howard sekalipun, kini berada di bawah tanggung jawabnya.
Tidak ada informasi lebih lanjut apakah kepergian Bobby Kotick ini juga akan mempengaruhi budaya kerja atau produk-produk racikan Activision Blizzard di masa depan. Bagaimana menurut Anda? Langkah bagus atau blunder dari Microsoft?
Source: Eurogamer