Gamer Jepang Sambut Positif Cara Sensor Baldur’s Gate 3

Sepertinya sudah bukan rahasia lagi bahwa untuk masalah konten, Jepang memang negara yang “unik”. Kita bicara soal salah satu negara penghasil film dewasa terbanyak dan terbesar di dunia, yang pengaruhnya sepertinya tidak sulit untuk malang-melintang di perangkat smartphone atau PC Anda. Namun ketika berbicara soal video game, atas nama rating umur yang sudah ditentukan sebelumnya, ada begitu banyak larangan dan proses sensor yang harus ditempuh. Ini membuat game seperti Resident Evil misalnya, tidak boleh memperlihatkan terlalu banyak darah dan potongan tubuh, bahkan di versi rating umur dewasa sekalipun. Namun untuk urusan sensor yang dilakukan Baldur’s Gate 3, gamer lokal Jepang menyambutnya dengan baik.
Mengikuti regulasi yang seharusnya, terutama untuk konten ketelanjangan, Baldur’s Gate 3 mau tidak mau harus melakukan penyesuaian tertentu. Berita baiknya? Berdasarkan informasi dari situs Automaton, cara sensor ini diterima dengan sangat baik oleh gamer Jepang. Apa yang mereka lakukan? Untuk ketelanjangan yang terlihat, Larian Studios menambahkan sebuah daun hijau kecil di bagian alat kelamin untuk menutupnya. Mengapa ini istimewa? Karena jelas ini merupakan rujukan untuk meme lokal Jepang yang terus populer di sana. Bahwa daun hijau ini jelas mengacu pada aksi sebuah band super aneh bernama “Green Leaves” yang sempat menyanyikan lagu bertajuk “Yatta!”. Benar sekali, band berisikan bapak-bapak ini menggunakan daun hijau yang sama. Referensi seperti ini membuat gamer Jepang bahagia, bahkan juga tertawa melihat seberapa kecil ukurannya.
バルダーズゲート3、ムキムキエルフくんを作ってみましたが
股間の葉っぱ修正が面白すぎてダメ pic.twitter.com/w7EOCukozW— はるのおきな (@choki_kanisan) December 20, 2023
Baldur’s Gate 3 versi Jepang ini juga melakukan penyesuaian di cut-scene untuk ketelanjangan yang sama, dimana gambar akan otomatis terpotong di bagian pinggang tanpa sisi genitalia terlihat sama sekali. Great job, Larian!
Source: Automaton