Gamer Jepang Sambut Positif Cara Sensor Baldur’s Gate 3

Reading time:
December 22, 2023
baldurs gate 3 japan

Sepertinya sudah bukan rahasia lagi bahwa untuk masalah konten, Jepang memang negara yang “unik”. Kita bicara soal salah satu negara penghasil film dewasa terbanyak dan terbesar di dunia, yang pengaruhnya sepertinya tidak sulit untuk malang-melintang di perangkat smartphone atau PC Anda. Namun ketika berbicara soal video game, atas nama rating umur yang sudah ditentukan sebelumnya, ada begitu banyak larangan dan proses sensor yang harus ditempuh. Ini membuat game seperti Resident Evil misalnya, tidak boleh memperlihatkan terlalu banyak darah dan potongan tubuh, bahkan di versi rating umur dewasa sekalipun. Namun untuk urusan sensor yang dilakukan Baldur’s Gate 3, gamer lokal Jepang menyambutnya dengan baik.

Mengikuti regulasi yang seharusnya, terutama untuk konten ketelanjangan, Baldur’s Gate 3 mau tidak mau harus melakukan penyesuaian tertentu. Berita baiknya? Berdasarkan informasi dari situs Automaton, cara sensor ini diterima dengan sangat baik oleh gamer Jepang. Apa yang mereka lakukan? Untuk ketelanjangan yang terlihat, Larian Studios menambahkan sebuah daun hijau kecil di bagian alat kelamin untuk menutupnya. Mengapa ini istimewa? Karena jelas ini merupakan rujukan untuk meme lokal Jepang yang terus populer di sana. Bahwa daun hijau ini jelas mengacu pada aksi sebuah band super aneh bernama “Green Leaves” yang sempat menyanyikan lagu bertajuk “Yatta!”. Benar sekali, band berisikan bapak-bapak ini menggunakan daun hijau yang sama. Referensi seperti ini membuat gamer Jepang bahagia, bahkan juga tertawa melihat seberapa kecil ukurannya.

Baldur’s Gate 3 versi Jepang ini juga melakukan penyesuaian di cut-scene untuk ketelanjangan yang sama, dimana gambar akan otomatis terpotong di bagian pinggang tanpa sisi genitalia terlihat sama sekali. Great job, Larian!

Source: Automaton

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…