Nintendo Tuntut Hukum Emulator Nintendo Switch – YUZU!
Emulator memang menjadi sebuah “teknologi” yang abu-abu di industri game. Di atas kertas, ia sebenarnya legal selama perangkat lunak yang satu ini dikembangkan tanpa mencuri source code si konsol itu sendiri. Namun fakta bahwa ia didistribusikan dengan mudahnya di internet dengan sebagian besar pengguna memanfaatkan game-game bajakan menimbulkan masalah tersendiri. Walaupun bukti sudah jelas menunjukkan bahwa akan jadi proses yang sulit untuk membawa emulator ke meja hijau, namun hal tersebut sepertinya tidak menghalangi aksi Nintendo. Target mereka selanjutnya? Emulator Nintendo Switch – YUZU.
Nintendo akhirnya secara resmi menuntut hukum emulator Nintendo Switch terpopuler dan termulus saat ini – YUZU. Nintendo beralasan bahwa YUZU telah secara ilegal membuka proses enkripsi perangkat lunak Nintendo dan karenanya ikut mendorong merebaknya pembajakan game-game Nintendo Switch. Nintendo juga mengungkapkan bahwa ada sekitar 1 juta kopi Legend of Zelda: Tears of the Kingdom diunduh dan selama periode tersebut, jumlah pelanggan Patreon YUZU meningkat sebanyak dua kali lipat. Mereka berargumen bahwa ini menjadi bukti korelasi bahwa eksistensi dan bisnis YUZU telah membuat pembajakan kian marak.
NEW: Nintendo is suing the creators of popular Switch emulator Yuzu, saying their tech illegally circumvents Nintendo's software encryption and facilitates piracy.
Seeks damages for alleged violations and a shutdown of the emulator. pic.twitter.com/SGZVI6Cs0x— Stephen Totilo (@stephentotilo) February 27, 2024
Nintendo sendiri saat ini berupaya untuk meminta ganti rugi dalam bentuk uang dan juga menuntut emulator ini untuk dimatikan secara permanen. Sementara itu, YUZU belum memberikan komentar resmi apapun. Apakah tuntutan hukum ini akan berhasil? Kita tunggu saja.