JUDAS Akan Usung Sistem ala Nemesis System dari Shadow of Mordor?
Setelah menciptakan seri Bioshock yang fantastis, keputusan Ken Levine untuk mematikan Irrational Games dan kemudian meracik studio baru – Ghost Story Games atas nama kembali membangun sebuah tim yang lebih kecil tentu sempat memancing tanda tanya besar. Namun untungnya, ia terus berkarir. Misteri soal proyek teranyarnya akhirnya terbuka dengan diperkenalkannya JUDAS beberapa waktu lalu lewat gameplay singkat yang langsung mengingatkan banyak gamer terkait Bioshock. Dengan tetap menjadikan cerita sebagai daya tarik utama, JUDAS ternyata punya sistem yang cukup unik.
Ken Levine dan Ghost Story Games akhirnya memamerkan gameplay JUDAS kepada beberapa media dan influencer, termasuk Geoff Keighley yang menjabarkan pengalaman yang ia dapatkan. Anda akan berperan sebagai karakter wanita yang tampil di trailer bernama JUDAS, yang kini tinggal di sebuah kapal luar angkasa sebesar kota bernama Mayflower. Tidak ada rincian plot, namun JUDAS nantinya akan “ditemani” oleh tiga karakter utama lainnya – Tom, Nefertiti, dan Hope yang masing-masing punya agendanya sendiri.

Membandingkannya dengan Nemesis System dari Shadow of Mordor, Geoff Keighley menyebut bahwa ketiga karakter yang bisa disebut “faksi” ini akan secara konsisten berkomunikasi, berinteraksi, dan merespon pilihan-pilihan yang Anda ambil, yang notabene biasanya condong ke karakter lain. Tidak hanya terus beradaptasi, karakter ini bahkan bisa berupaya menyabotase permainan Anda agar lebih sulit jika Anda tidak memilih agenda mereka. Ken kabarnya berambisi untuk membuat playthrough setiap player nantinya terasa unik. Bahkan Anda yang hendak memainkannya lagi dan lagi bisa jadi menemukan sesuatu yang baru.
Beragam cabang narasi ini juga dikonfirmasikan tidak menggunakan teknologi generative AI sama sekali. Belum ada informasi pasti kapan JUDAS akan tersedia di pasaran. Bagaimana menurut Anda? Terdengar menarik?