Jejak rekam aksi Nintendo atas nama melindungi produk dan IP mereka memang tidak perlu lagi diragukan. Kita bicara soal perusahaan yang tidak segan melakukan hal-hal cukup ekstrim dalam lingkup hukum yang cukup untuk membuat mereka yang sempat tergoda untuk “menyenggol” mereka, bergetar terdiam. Masih ingat bagaimana kasus peretasan Nintendo Switch berujung melibatkan Interpol dengan tersangka yang dituntut hukum sebegitu mahalnya, hingga ia terikat hutang hingga seumur hidupnya? Tidak heran jika banyak gamer yang penasaran kira-kira seperti apa reaksi Yuzu – sang emulator Nintendo Switch ketika Nintendo menjadikan mereka sebagai target selanjutnya.

Dengan berusaha membangun korelasi antara Yuzu dengan tingginya unduhan game bajakan Zelda: Tears of the Kingdom di internet, Nintendo berusaha menuntut ganti rugi dan meminta eksistensi Yuzu hilang dari dunia maya. Namun ternyata oh ternyata, Yuzu berujung tidak takut!

Bahwa alih-alih diam dan “lari” dari situasi yang biasanya menuntut banyak biaya ini, mereka siap melawan Nintendo di meja hijau. Hal ini tercermin dari respon sang perusahan di balik Yuzu – Tropic Haze yang kini resmi mendaftarkan pengacara untuk kasus yang cukup menyita perhatian ini.. Mereka memilih pengacara dari Pierce Atwood LLP yang akan bertanggung jawab untuk merespon “permintaan” Nintendo.

https://twitter.com/PC_Focus_/status/1763601710314889356

Tentu saja menarik untuk melihat seperti apa hasil dari “pertempuran” kedua ini, yang terhitung penting untuk kian mengukuhkan legalitas emulator nantinya. Berapa banyak biaya dan berapa panjang waktu yang harus dihabiskan Yuzu untuk melawan Nintendo di kasus ini? Kita tunggu saja.