Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Reading time:
April 22, 2024
Eiyuden Chronicle Hundred Heroes jagatplay 51

Sebuah rasa dahaga yang tidak akan pernah terpuaskan, ini mungkin kenyataan pahit yang harus diterima oleh penggemar seri Suikoden dari Konami sekitar satu dekade yang jelas. Di kala itu, dengan laporan finansial yang terus mencatatkan keuntungan besar dari pasar lokal, jelas bahwa Konami tidak lagi tertarik untuk menginvetasikan uang mereka ke game-game konsol dan PC, terlepas dari popularitas franchise mereka yang tidak tergantikan. Mereka jelas menjadikan bisnis judi pachinko mereka sebagai prioritas, dengan beberapa franchise yang bahkan dibawa ke arah sana. Di tengah rasa sedih dan kebutuhan untuk sebuah oase tersebutlah, studio Rabbit & Bear muncul sebagai pahlawan.

Berisikan para veteran Suikoden yang sudah hengkang dari Konami, termasuk mendiang Yoshitaka Murayama di dalamnya, Rabbit & Bear Studios memperkenalkan Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes yang mereka posisikan sebagai sebuah seri suksesor untuk Suikoden dengan ragam elemen yang akan terasa familiar untuk para penggemarnya. Langsung meraih dukungan fantastis lewat situs pendanaan Kickstarter dan konfirmasi 505 Games sebagai publisher, ia terus mendapatkan perhatian dari publik lewat rangkaian screenshot dan trailer yang secara konsisten dilepas. Setelah penantian selama bertahun-tahun, kita akhirnya berkesempatan untuk menikmati Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini dengan mata dan kepala kita sendiri.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang berhasil mengobati rasa rindu kami? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Eiyuden Chronicle Hundred Heroes jagatplay 2
Nowa, Seign, dan Marisa adalah karakter utama di Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes.

Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes akan membawa Anda ke sebuah benua besar berisikan negara-negara dengan ras dan budaya berbeda bernama Allraan. Dari sisi kekuasaan, teritori benua ini sendiri bisa dipecah ke dua pihak: Galdean Empire – sebuah kerajaan dengan sisi militer super kuat dan juga Leages yang berisikan gabungan kerajaan-kerjaan yang lebih kecil.

Tinggal di salah satu wilayah Leagues, tepatnya Grum, adalah Nowa yang bergabung dengan kelompok bernama Watcher. Sempat bekerjasama dengan Empire untuk sebuah latihan gabungan, Nowa juga bertemu dengan Seign yang tampaknya berbagi banyak ideologi dan nilai moral yang sama. Latihan yang ditujukan untuk mencari sebuah Prime Lens – sebuah artifak langka yang mampu mengamplifikasi magic Rune ini kemudian berujung membuka intensi Empire yang sesungguhnya. Benar sekali, tidak ada lagi kata “damai” yang mengikuti kisah kerajaan-kerajaan ini setelahnya.

Eiyuden Chronicle Hundred Heroes jagatplay 22
Di bawah kepemimpian Dux Aldric, Galdean Empire terlihat memiliki ambisi lebih dari sekadar kolaborasi dengan Leagues.
Eiyuden Chronicle Hundred Heroes jagatplay 148
Konflik seperti apa yang harus Anda lalui?

Di tengah dari sumber konflik ini adalah ambisi dari salah satu jenderal Empire – Dux Aldric yang sepertinya juga mendapatkan simpati dari beberapa pihak di dalam Galde itu sendiri. Dimulai dengan sekadar infiltrasi penuh dengan intrik hingga perang terbuka besar-besaran, Allraan tidak lagi bisa mengecap rasa damai. Maka seperti yang bisa diprediksi, terserap ke dalam pusaran konflik tersebut adalah Nowa dan Seign yang berdiri di pihak yang saling berseberangan. Di sisi lain, seorang Guardian yang punya misi untuk melindungi Alraan bernama Marisa pun mau tidak mau harus mulai memihak di konflik ini.

Lantas, bagaimana peran Nowa, Seign, dan Marisa di konflik yang satu ini? Mampukah mereka menghalangi ambisi Empire? Apa juga yang menjadi ambisi seorang Dux Aldric? Semua jawaban dari pertanyaan ini bisa Anda dapatkan dengan memainkan Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…