Keputusan yang terhitung unik dan tidak pernah terprediksi sebelumnya memang pantas untuk menjelaskan langkah Capcom dengan seri yang satu ini. Dari semua franchise “tertidur” yang bisa mereka bangkitkan, yang notabene punya popularitas yang jauh lebih tinggi setelah Resident Evil dan Monster Hunter, mereka memutuskan untuk membangkitkan game action RPG yang masih terhitung “niche” ini. Menariknya lagi, ia akan dibangun dengan RE Engine yang sejauh ini memang belum membuktikan diri di genre seperti ini. Walaupun sempat dikritik karena masalah teknis yang menemani rilis versi PC sejak hari pertama rilis, strategi ini berujung sukses besar dari sisi penjualan.

Capcom dengan bangga mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menjual sekitar 2,5 juta kopi Dragon’s Dogma 2 lintas platform, dari seluruh dunia, hanya dalam waktu 10 hari sejak ia dirilis. Tambahan ekstra ini membuat total penjualan franchise Dragon’s Dogma kini berada di angka 10 juta kopi, termasuk versi Dark Arisen untuk seri pertama. Tidak ada informasi lanjutan soal platform gaming mana yang menjadi platform terpopuler untuk game action RPG dengan pendekatan yang cukup berbeda ini.

Capcom sendiri berjanji untuk terus membenahi Dragon’s Dogma 2 melalui serangkaian update yang direncanakan di masa depan, dengan salah satu yang cukup besar sudah tersedia untuk konsol dan PC belum lama ini. Bagaimana dengan Anda? Sudah terjun ke dalam dunia Dragon’s Dogma 2?