CDPR: Tidak Ada Ruang Untuk Microtransactions di Game Single-Player

Sebagai industri dan bisnis, mengejar keuntungan sebesar dan seefektif mungkin tetap jadi motivasi video game. Yang membuat situasi ini menjadi unik hanyalah cara dan kebijakan publisher dan developer mencapainya. Ada yang mengejar kuantitas rilis game dengan mengumpulkan pundi uang dari biaya pengembangan yang tidak seberapa. Tidak sedikit pula yang mengambil kerjasama erat dengan layanan seperti Game Pass atau Playstation Plus untuk meminimalisir resiko. Namun ada pula yang kemudian mengandalkan ekstra item in-game yang bisa dibeli dengan uang nyata, kosmetik ataupun bukan, alias microtransactions. Bagi dev. The Witcher dan Cyberpunk 2077 – CD Projekt Red, konsep ini hanya terkunci pada satu jenis game saja.
Dalam wawancara terbarunya dengan StockWatch.pl, CFO CDPR – Piotr Nielubowicz menyebut bahwa tim-nya sendiri percaya bahwa microtransactions tidak punya ruang sama sekali di game-game single-player. Akan tetapi mereka tetap membuka kemungkinan akan menerapkan strategi ini jika berujung melahirkan proyek game berbasis multiplayer di masa depan. Sayangnya, Nielubowicz tidak memberikan penjelasan lebih lanjut soal pernyataannya. Seperti yang kita tahu, setidaknya apa yang dibicarakan CFO ini sejalan dengan kebijakan CDPR yang hanya menjual expansion pack untuk dua proyek terakhirnya – The Witcher 3 dan Cyberpunk 2077.
CD Projekt Red on microtransactions in their future games pic.twitter.com/pF2cTi7xPd
— JuiceHead (@JuiceHead33) March 29, 2024
CDPR sendiri saat ini tengah sibuk mengerjakan seri teranyar The Witcher dan juga Cyberpunk 2077 yang sayangnya, belum membagikan banyak detail hingga saat ini. Bagaimana menurut Anda? Setuju dengan pernyataan CDPR ini?